Suara.com - Industri manufaktur menjadi salah satu sektor yang berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal tersebut tertuang dalam data Badan Pusat Statistik (BPS) pada awal tahun 2024.
Merespon hal tersebut, Imajin mengembangkan sektor Research and Development (R and D) yakni dengan menciptakan inovasi dan meningkatkan daya saing produk lokal di pasar global.
Untuk mendukung inovasi industri manufaktur, Imajin, sebuah perusahaan hub manufaktur di Indonesia meresmikan Imajin Advanced Manufacturing Center (IAMC).
"IAMC dirancang untuk menjadi pusat inovasi manufaktur canggih di Indonesia, dengan fokus pada pengembangan ide menjadi produk nyata, pengembangan keterampilan, serta mendukung startup dan UMKM lokal, sehingga membantu mengurangi ketergantungan pada impor, khususnya di sektor produk massal," kata Chendy Jaya selaku CEO sekaligus Co-Founder Imajin.
Baca Juga: Kejar Target Ekonomi 8% Prabowo, Konsumsi Listrik RI Diprediksi Meningkat
Sebagai hub manufaktur, Imajin telah bermitra dengan lebih dari 750 UMKM dan telah memperluas akses teknologi serta membuka peluang kerja melalui platform digitalnya.
Chendy Jaya mengungkapkan, IAMC menghadirkan teknologi manufaktur canggih yang sebelumnya sulit diakses di Indonesia. IAMC juga dilengkapi teknologi CNC 5-Axis Machines yang memungkinkan produksi produk kompleks, mendukung pengembangan produk lokal dan berkontribusi dalam pengembangan biomedical technology.
"Dengan visi membangun digital creative manufacturing ecosystem, Imajin berkomitmen untuk mendukung lokalisasi manufaktur yang membantu industri lokal, khususnya UMKM dan startup yang kesulitan dalam memproduksi high-precision parts, agar lebih kompetitif di pasar global dengan memanfaatkan teknologi serta dukungan R and D yang kuat," ungkapnya.
Seperti diketahui, Imajin berlokasi di Digital Hub, kawasan komersial khusus bagi industri teknologi seluas 25 hektare di BSD City. Sejak 2016, Digital Hub menjadi rumah bagi 38 perusahaan nasional dan multinasional seperti Microsoft, NTT Data, MyRepublic, SIRCLO, hingga startup unicorn Indonesia yakni Traveloka dan Tokopedia.
CEO Digital Tech Ecosystem and Development Sinar Mas Land, Irawan Harahap mengatakan, Digital Hub yang dikembangkan Sinar Mas Land dirancang sebagai kawasan yang mendukung berbagai aktivitas teknologi dan inovasi.
Baca Juga: Melihat Capaian Pertumbuhan Ekonomi Era Jokowi Selama 10 Tahun Terakhir
"Kami percaya kehadiran Imajin dengan fasilitas Advanced Manufacturing Center menumbuhkan inovasi dan transformasi digital, terutama di bidang manufaktur," paparnya.
Hal tersebut dinialai akan menciptakan dampak positif dan signifikan, tidak hanya bagi BSD City namun juga bagi perkembangan ekonomi digital Indonesia secara keseluruhan.
"Kami berharap, dengan adanya fasilitas ini, semakin banyak inovasi yang lahir dari BSD City dan membawa industri manufaktur Indonesia lebih kompetitif di pasar global," kata Irawan.
Kemudahan akses, Imajin yang berada di Biomedical Campus, BSD City dapat diakses melalui ruas Tol Serpong-Balaraja (Serbaraja) Seksi 1A, Tol Jakarta-Serpong, Tol Serpong-Cinere dan Tol Jakarta-Merak atau Kebon Jeruk yang terintegrasi dengan Tol JORR 2 atau tol Pondok Indah.
Selain itu, juga bisa diakses melalui Tol Bandara Soekarno-Hatta (Bandara Soetta), Tol Jagorawi dan ruas Tol lainnya di Pulau Jawa. Ke depannya BSD City juga dapat diakses melalui Tol Serbaraja Seksi 1B yang akan mulai beroperasi pada Kuartal-III 2024.
Mobilitas dari/ke BSD City pun juga didukung dengan beragam pilihan transportasi umum mulai dari free shuttle bus BSD Link, feeder bus BSD City, dan kereta Commuter Line melalui Stasiun Cisauk di kawasan Intermoda BSD City.