Lampaui Jeff Bezos, Pendiri Facebook Mark Zuckerberg Jadi Orang Terkaya Kedua di Dunia

Achmad Fauzi Suara.Com
Jum'at, 04 Oktober 2024 | 14:23 WIB
Lampaui Jeff Bezos, Pendiri Facebook Mark Zuckerberg Jadi Orang Terkaya Kedua di Dunia
CEO Meta, Mark Zuckerberg. [Christof Stache/AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bos Meta Mark Zuckerberg resmi menjadi orang terkaya kedua di dunia. Bahkan, harta kekayaan kini melampaui Mantan bos Amazon Jeff Bezos.

Seperti dinukil dari CNBC Internasional, Jumat (4/10/2024), Kekayaan bersih Zuckerberg mencapai USD 206,2 miliar, menurut Bloomberg Billionaires Index. Nilai itu melampaui kekayaan bersih mantan CEO dan presiden Amazon sebesar USD205,1 miliar.

Mark hanya USD 50 miliar dari Bos Tesla Elon Musk, menurut indeks tersebut.

Dengan memilik 13 persen saham Meta, kekayaan bersih Zuckerberg telah meningkat sebesar USD 78 miliar sejak awal tahun, yang lebih besar daripada anggota 500 orang terkaya yang dilacak oleh Bloomberg Index.

Baca Juga: Kemenko Ekonomi Bantah Deflasi Gegara Daya Beli Turun, Sebut Pembiayaan Properti Laris

Saham Meta ditutup pada rekor tertinggi pada hari Kamis di USD 582,77, atau naik sekitar 68 persen dari awal Januari ketika sahamnya diperdagangkan pada harga USD 346,29.

Wall Street terus mendukung Meta sepanjang tahun 2024, karena perusahaan tersebut secara konsisten melaporkan laba kuartalan yang melampaui estimasi analis.

Pada bulan Juli, Meta mengatakan bahwa penjualan kuartal kedua tumbuh 22 persen menjadi USD 39,07 miliar, menandai pertumbuhan pendapatan kuartal keempat berturut-turut yang melampaui 20 persen.

Meta telah menunjuk investasi kecerdasan buatannya yang besar sebagai alasan pertumbuhan penjualannya yang membantu meningkatkan kinerja platform periklanan daringnya.

Pada akhir tahun 2022, Zuckerberg berencana melakukan pemotongan biaya besar-besaran yang berlanjut hingga tahun berikutnya dan akhirnya mengakibatkan 21.000 pekerja Meta kehilangan pekerjaan, atau sekitar seperempat dari tenaga kerja perusahaan.

Baca Juga: FLEI Business Show 2024, Platform Peluang Bisnis dan Waralaba di Tengah Target Pertumbuhan Ekonomi 8%

Para investor bereaksi positif terhadap pemangkasan biaya Meta sementara bisnis periklanan daring perusahaan tersebut mulai pulih dan didukung oleh kampanye belanja iklan digital besar-besaran oleh pengecer yang terkait dengan Tiongkok, Temu dan Shien.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI