Tiga Minggu Jelang Lengser, Pemerintahan Jokowi Masih Rajin Tarik Utang Baru

Rabu, 02 Oktober 2024 | 16:03 WIB
Tiga Minggu Jelang Lengser, Pemerintahan Jokowi Masih Rajin Tarik Utang Baru
Presiden Jokowi dan Presiden Terpilih Prabowo Subianto (Instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tampaknya masih cukup doyan untuk menarik utang baru menjelang masa berakhirnya era Jokowi pada 20 Oktober 2024.

Terbaru pemerintah dalam hal ini Kementerian Keuangan akan melakukan lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara pada hari Selasa, 8 Oktober 2024 adapun Seri SBSN yang akan dilelang adalah seri SPN-S (Surat Perbendaharaan Negara - Syariah) dan PBS (Project Based Sukuk) untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2024.

Dalam siaran pers Direktorat Pembiayaan Syariah Kementerian Keuangan Republik Indonesia (1/0) disebutkan bahwa ada 7 seri yang akan dilelang dengan target indikatif Rp8 triliun dan tanggal setelment pada 10 Oktober 2024.

1. SPNS01042025 (reopening) tanggal jatuh tempo 1 April 2025

Baca Juga: Kejanggalan Tanggal di Ijazah Jokowi Picu Perdebatan Netizen: Membingungkan..

2. SPNS07072025 (new issuance) tanggal jatuh tempo 7 Juli 2025

3. PBS032 (reopening) tanggal jatuh tempo 15 Juli 2026

4. PBS030 (reopening) tanggal jatuh tempo 15 Juli 2028

5. PBS004 (reopening) tanggal jatuh tempo 15 Februari 2034

6. PBS039 (reopening) tanggal jatuh tempo 15 Juli 2041

Baca Juga: Cek Fakta: Presiden Jokowi Beli Rumah Mewah Baru

7. PBS038 (reopening) tanggal jatuh tempo 15 Desember 2049

Alokasi Pembelian Non-kompetitif untuk seri SPNS01042025 dan SPNS07072025 sebesar 75% dari jumlah yang dimenangkan sedangkan seri yang lain 30% dari jumlah yang dimenangkan.

Adapun Peserta lelang dengan Dealer Utama PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk, PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk, PT. Bank Permata, Tbk, PT. Bank Panin, Tbk, PT. Bank HSBC Indonesia, PT. Bank OCBC NISP, Tbk, Standard Chartered Bank.

Selanjutnya PT. Bank CIMB Niaga, Tbk, PT. Bank Maybank Indonesia, Tbk, Citibank N.A, PT. Bank Central Asia, Tbk, Deutsche Bank AG, PT. BRI Danareksa Sekuritas, PT. Mandiri Sekuritas, PT. Trimegah Sekuritas Indonesia, Tbk, PT. Bahana Sekuritas, PT Bank Syariah Indonesia Tbk, Lembaga Penjamin Simpanan dan Bank Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI