Cara Perusahaan Asuransi Dongkrak Literasi Dasar dalam Dunia Pendidikan

Rabu, 02 Oktober 2024 | 12:37 WIB
Cara Perusahaan Asuransi Dongkrak Literasi Dasar dalam Dunia Pendidikan
Ilustrasi Pendidikan Dasar (Foto Ist).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan bagi anak usia dini, PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) bersama Prudence Foundation berkolaborasi dengan UNICEF Indonesia mengadakan program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) berkualitas di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Program ini membawa misi untuk mengedukasi dan menjangkau 1.600 anak usia 4-6 tahun, 1.600 orang tua dan pengasuh, serta 140 guru dalam kurun waktu 2023 hingga 2025 di wilayah Rote Ndao.

Kegiatan ini mencakup beberapa kegiatan yang diantaranya adalah pelatihan bagi guru PAUD, dukungan Alat Permainan Edukatif (APE), dan kegiatan yang melibatkan para orang tua. Para guru dan pengelola PAUD juga mendapatkan pengetahuan bagaimana mendukung peserta didik mempunyai keterampilan dasar sosial emosional, pra-literasi dan numerasi melalui metode pembelajaran berbasis bermain, serta pembuatan bahan ajar yang menarik dan mudah dibuat secara lokal.

PAUD merupakan wadah penting untuk mendorong tumbuh kembang anak secara optimal, melalui pendekatan yang berpusat kepada anak dan strategi belajar yang menyenangkan, serta menstimulasi fisik, motorik, kognitif, bahasa dan sosial emosional anak-anak. Layanan PAUD berkualitas ini tidak berfokus pada proses pembelajaran saja, namun juga berusaha untuk memenuhi kebutuhan esensial anak seperti kesehatan yang baik, gizi yang cukup, pengasuhan yang responsif, serta keamanan dan keselamatan.

Baca Juga: Relevansi Pendidikan untuk Gen Alpha: Cukupkah Sistem Pembelajaran saat Ini?

Studi global dan khusus Indonesia yang dilakukan UNICEF menyebutkan bahwa, anak-anak yang mengikuti PAUD terbukti memiliki kemampuan literasi dan numerasi dasar yang lebih baik serta memiliki kesiapan psikologis untuk bersekolah, sehingga mereka terbebas dari kesenjangan pengetahuan dan meningkatkan kemampuan adaptasi secara sosial. 

Selain itu, PAUD yang berkualitas juga dapat mengurangi kemungkinan pengulangan kelas selama kelas pendidikan dasar awal, hasil belajar yang lebih tinggi, serta peningkatan kemungkinan menyelesaikan sekolah menengah atas.

Karin Zulkarnaen, Chief Customer and Marketing Officer, Prudential Indonesia mengatakan masa enam tahun pertama merupakan masa yang paling penting dalam fase perkembangan seorang anak. 

"Berinvestasi pada pembelajaran dan pengembangan anak usia dini yang berkualitas tidak hanya bermanfaat bagi anak-anak, namun juga bagi kekokohan masyarakat untuk jangka panjang," ungkap Karin dalam keterangannya dikutip Rabu (2/10/2024).

Menurutnya dengan memberikan anak-anak landasan yang kuat untuk belajar dan mengembangkan diri, mereka dapat mencapai potensi diri secara penuh dan berkontribusi pada kemajuan masyarakat dan lingkungan sekitar.

Baca Juga: Perjalanan Karier Marissa Haque dari Panggung Film, Politik Sampai Pendidik

Sustainable Development Goals (SDG) dari PBB menargetkan Angka Partisipasi PAUD sebesar 100% di seluruh dunia pada 2030. Sementara itu, berdasarkan Badan Pusat Statistik, Angka Partisipasi Murni (APM) anak yang mengikuti PAUD di Indonesia baru mencapai 35,93% pada tahun 2023. Dengan demikian, masih banyak yang perlu dilakukan untuk bisa mendorong peningkatan Angka Partisipasi PAUD, khususnya di daerah-daerah terpencil di Indonesia seperti di Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Hal ini sekaligus mempertimbangkan NTT memiliki jumlah proporsi anak usia dini terbesar di Indonesia (yaitu 13,76% dari total penduduk di NTT). Di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur, sebanyak 5.223 anak dilayani di 195 satuan PAUD yang difasilitasi oleh 356 guru, di mana 309 di antaranya adalah guru honorer, yang didanai oleh yayasan lokal dan pemerintah desa. 

Terkait kualitas satuan PAUD, dari 195 hanya hanya 41% layanan PAUD di Rote Ndao yang telah terakreditasi. Sementara 46 satuan PAUD (27%) dari 169 yang dilaporkan dalam Data Rapor Pendidikan di Rote Ndao sebagai memiliki 'tingkat layanan baik', dinilai berdasarkan pelaksanaan setidaknya tujuh dari delapan layanan kebutuhan esensial penting bagi anak.

“Prudential Indonesia menyadari bahwa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan tanggung jawab bersama yang harus dikerjakan secara serentak dan bersama. Untuk itu, kami bersama Prudence Foundation mendukung upaya pemerintah Indonesia dengan menggerakkan tanggung jawab PAUD, sebagai cikal bakal proses belajar yang sangat penting dalam membentuk dasar pengetahuan dan keterampilan anak-anak," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI