Pemerintahan Prabowo-Gibran Mau Pangkas Jumlah BUMN Lagi Jadi 30

Achmad Fauzi Suara.Com
Selasa, 01 Oktober 2024 | 15:38 WIB
Pemerintahan Prabowo-Gibran Mau Pangkas Jumlah BUMN Lagi Jadi 30
Kementerian BUMN (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri BUMN Erick Thohir mau memangkas lagi jumlah perusahaan pelat merah jelang akhir kepemimpinannya. Dirinya ingin mengurangi jumlah BUMN yang tadinya 47 menjadi 30 perusahaan pelat merah.

Selama ini, Erick juga telah mengurangi jumlah BUMN yang berjumlah ratusan sebelum dirinya menjadi menteri.

"Waktu itu kita menurunkan jumlah BUMN dari 112 ke 47, dan alhamdulillah dari 47 tinggal 7 yang rugi, yang 40 sudah bagus. Tetapi apakah jumlah yang 47? Enggak, turunkan lagi, saya selalu bilang jumlahnya mungkin ke depan 30," ujarnya di Jakarta yang dikutip Selasa (1/10/2024).

Ketua Umum PSSI ini menjelaskan, Presiden Terpilih ingin BUMN sektor-sektor hotel hingga rumah sakit jadi perusahaan swasta. Akan tetapi, Erick akan mempertahankan BUMN-BUMN yang fungsinya strategis.

Baca Juga: Emiten Semen SMGR Gencarkan Inisiatif Dekarbonisasi untuk Hasilkan Semen Hijau

"Tinggal kita menjaga seperti yang memang ada unsur strategisnya, dan memang himbaranya penting, karena himbara itu 92 persen pinjaman UMKM, Ultramikro itu dari himbara, tidak dari private bank atau bank asing," ucap dia.

Erick Thohir juga menginginkan, BUMN ke depan bisa berkolaborasi dengan perusahaan swasta. Jangan, justru malah bersaing, sehingga membuat inovasi itu terhambat.

"Tentu di sini-sini lain, kita coba dorong bagaimana konektivitas untuk bisa menjadi solusi ekonomi masa depan kita, yaitu misalnya ekonomi digital, para wisata itu menjadi sebuah integrasi dengan BUMN, dengan Telkom, dengan macam-macam ini yang kita jaga," terang dia.

"Jadi ya spesifik ini sejalan, dan memang sejak awal Pak Jokowi juga mendorong konsolidasi, karena itu ya kita buka selebar-lebarnya transformasi yang ada," pungkas Erick.

Baca Juga: BUMN Krakatau Steel Terlilit Utang Puluhan Triliun, Nasibnya Ditentukan Oktober Ini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI