Suara.com - Publik sedang menyoroti bisnis Kaesang Pangarep dan Gibran Rakabuming Raka. Seorang netizen belum lama ini menyentil beberapa usaha milik kedua putra Jokowi tersebut.
Netizen dengan akun @StefanAntonio_ mengungkap beberapa gurita bisnis keduanya di akun X yang kemudian viral. Dalam unggahannya terlihat video seorang netizen yang mengungkat deretan bisnis kakak beradik tersebut.
Salah satunya Goola. Bisnis minuman es doger milik Gibran dan Kaesang itu disebutkan mendapat suntikan modal cukup fantastis.
"Semenjak bokapnya jadi presiden, dua bocah ini tiba-tiba langsung punya banyak usaha, tiba-tiba buka usaha di mana-mana, tiba-tiba banyak yang kasih modal," ujar pria dalam video tersebut dikutip.
Namun, usaha ini dirumorkan sudah tidak lagi berjalan. Lantas, seperti apa profil bisnis tersebut. Berikut ulasannya singkat.
Profil Goola
Sebelum terjun di dunia politik, Gibran lebih dulu menjalankan bisnis. Dia memiliki beberapa usaha di bidang kuliner, salah satunya Goola.
Bisnis startup bidang minuman ini dirintis sekitar tahun 2018. Produk yang dijual berupa Es Doger Jeger, Es Kacang Hijau, dan Es Goola Aren dengan kemasan yang modern.
Gibran memberikan sentuhan kekinian pada minuman yang dijualnya tersebut. Semangatnya membawa makanan dan minuman tradisional khas Indonesia masyarakat perkotaan melalui pengemasan modern, menu yang unik, serta konsep kios ‘grab-and-go’ di lokasi strategis.
Baca Juga: Cek Fakta: Prabowo Resmi Maju Tanpa Gibran Imbas Akun Fufufafa
Dengan semangat ‘Kebangkitan Minuman Asli Indonesia’, Goola tak ingin sekadar mengikuti tren kekinian seperti bubble tea atau es kopi. Goola berkomitmen untuk menggunakan dan memodifikasi resep tradisional serta bahan-bahan dari Indonesia agar dapat diterima masyarakat urban dan menjadi bagian dari gaya hidup sehari-hari.
Kios pertama Goola dibuka pada 17 Agustus 2018, bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Kemudian memiliki 5 toko di Jakarta.
Setahun berdiri, Goola mendapatkan suntikan modal. Kabarnya, firma modal ventura Alpha JWC Ventures menyuntikan pendanaan sebesar USD 5 juta atau Rp 71 miliar.