Suara.com - Angkasa Pura Indonesia (API) memanjangkan jam operasional Bandara Internasional Lombok Praya, Nusa Tenggara Barat menjadi 24 jam. Hal ini untuk mengakomodir kebutuhan penerbangan para penonton MotoGP di Sirkuit Mandalika.
Direktur Utama API, Faik Fahmi mengatakan, sebelumnya, bandara tersebut hanya beroperasi 15 jam dalam sehari. Menurut dia, banyaknya penerbangan tambahan menjadi pertimbangan Bandara Lombok beroperasi 24 jam.
"Kita menyesuaikan karena kita mengoperasikan bandara menjadi 24 jam, yang tadinya 15 jam per hari menjadi 24 jam per hari itu untuk mengakomodir. Jadi bandara siap dengan 24 jam beroperasi," ujarnya yang dikutiop Minggu (29/9/2024).
Faik melanjutkan, setidaknya ada 78 penerbangan tambahan di Bandara Lombok selama penyelenggaraan MotoGP. Tambahan ini untuk penerbangan Domestik saja.
Baca Juga: Holding BUMN Pariwisata dan Aviasi Andalkan SDM Lokal di MotoGP Mandalika 2024
"Kalau extra flight secara total itu ada 78 penerbangaan, tapi khusus Soetta sekitar 90 persen dari penambahan 78 extra flight," ucap dia.
Faik memprediksi, jumlah penumpang bisa meningkat hingga 20 persen menuju Bandara Lombok imbas penyelenggaraan MotoGP ini. Penumpang, bilang dia, rata-rata berasal dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Bandara Lombok.
"Tapi kita membandingkan dengan pelaksana tahun lalu itu naik sekitar 23 persen pergerakan trafik. Total penumpang per hari itu akan sekitar 11.000-an lah," jelas dia.
Faik merasa optimis, pelayanan penumpang di Bandara Lombok berjalan lancar. Pasalnya, banyak perbaikan yang dikerjakan API untuk penyelenggaraan ajang balap roda dua itu.
"Kita sudah memperpanjang runway ya, sehingga dari sisi bandara sendiri bisa mengakomodir pesawat Boeing 777. Jadi pesawat yang terbesar pun bisa diakomodir di sini, dan kita juga sudah menyiapkan tambahan 20 parking stand ya," pungkas dia.
Baca Juga: Resmi Dilebur, AP I-AP II Kini Jadi Angkasa Pura Indonesia