Pertamina EP Sangatta Berdayakan Petani Madu Kelulut dan Pariwisata Edukatif di Taman Nasional Kutai

Iwan Supriyatna Suara.Com
Sabtu, 28 September 2024 | 22:29 WIB
Pertamina EP Sangatta Berdayakan Petani Madu Kelulut dan Pariwisata Edukatif di Taman Nasional Kutai
PT Pertamina EP (PEP) Sangatta Field memperkuat komitmennya terhadap pemberdayaan masyarakat.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pada 2023 menjadi momen penting bagi Prolekta dengan diperkenalkannya lima subunit usaha baru. Elis Fauziyah, Head of Communication Relations & CID Zona 9, menyebutkan bahwa subunit ini mencakup UMKM Produsen Madu Kelulut, Gerai Kreativitas Produk Khas Kutai Timur & Cafetaria Zero Waste, serta Depot Energi dan Bank Sampah Sederhana Trigona.

Masing-masing subunit ini memiliki peran penting dalam mendukung keberlanjutan program, mulai dari produksi madu, pengelolaan limbah, hingga edukasi lingkungan bagi masyarakat dan wisatawan.

Salah satu pencapaian signifikan Prolekta adalah keberhasilannya mengurangi emisi karbon sebesar 0,15172 ton CO2 eq per tahun melalui pengolahan limbah domestik dan pengelolaan sampah plastik menjadi media tanam.

Elis juga menekankan pentingnya program ini dalam memberdayakan 25 orang secara langsung, terutama dalam pengembangan produk-produk lokal seperti madu kelulut dan produk turunannya.

Triyono, Ketua Kelompok Tani Hutan Trigona Reborn, mengungkapkan Program Prolekta tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi petani kelulut tetapi juga meningkatkan kesadaran lingkungan. Program ini memberikan dampak besar bagi pengembangan pariwisata edukatif yang bertanggung jawab.

“Kami dengan senang hati menerima wisatawan yang ingin belajar tentang budidaya lebah kelulut, namun tetap mengutamakan kesejahteraan koloni lebah,” kata Triyono.

Pengembangan eduwisata kelulut juga berhasil menarik minat sekitar 1.400 pengunjung setiap tahunnya. Selain memberikan manfaat edukasi, sektor ini berkontribusi pada ekonomi lokal melalui penjualan produk-produk kreatif khas Kutai Timur dan makanan olahan berbahan dasar madu kelulut, seperti kukis jahe, teh madu kelulut, dan brownis madu kelulut.

Program Prolekta juga turut mendukung pengembangan teknologi baru dan inovasi keberlanjutan di sektor peternakan lebah kelulut. Selain dua paten sederhana yang sudah diraih, program ini terus mengembangkan teknologi modern untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas produk.

Dengan keberlanjutan sebagai fokus utama, PEP Sangatta Field berupaya menjadikan Prolekta sebagai model program CSR yang mandiri dan berdampak jangka panjang.

Baca Juga: Pertamina Patra Niaga Bersama Mandiri Luncurkan Kartu Kredit Co-Brand MyPertamina

Melalui kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk SKK Migas dan pemerintah daerah, program ini diharapkan dapat terus berkembang, memberikan manfaat bagi masyarakat lokal, serta mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI