1. Jika terjadi masalah seperti penipuan, likuiditas yang tidak mencukupi, atau pembekuan dana, pengguna di platform tanpa lisensi tidak memiliki perlindungan hukum yang jelas. Berbeda dengan platform berlisensi PFAK, yang terintegrasi dengan bursa dan lembaga kliring yang diawasi oleh regulator.
2. Platform tanpa lisensi tidak memiliki kewajiban untuk menyimpan dana pengguna di lembaga kliring atau kustodian yang diatur. Ini berarti ada risiko besar kehilangan dana jika platform tersebut bangkrut atau melakukan penipuan.
3. Platform tanpa lisensi mungkin tidak tunduk pada audit atau pengawasan regulasi yang sama seperti platform berlisensi. Ini meningkatkan kemungkinan manipulasi data atau perdagangan yang tidak etis.
Keuntungan Lisensi PFAK bagi Industri Kripto
Lisensi PFAK memainkan peran penting dalam menciptakan industri kripto yang sehat dan terpercaya di Indonesia. Untuk pengguna, kehadiran lisensi ini meningkatkan tingkat kepercayaan, transparansi, dan keamanan dalam bertransaksi. Regulator seperti Bappebti juga memastikan bahwa hanya perusahaan yang memenuhi standar tinggi yang dapat beroperasi sebagai PFAK, membantu mendorong perkembangan industri yang lebih stabil.
Tidak hanya itu, dengan lisensi PFAK, perusahaan seperti Tokocrypto dapat lebih leluasa dalam mengembangkan inovasi baru dan bersaing dalam industri kripto yang semakin kompetitif.
Trading di platform kripto tanpa lisensi PFAK menimbulkan risiko besar bagi pengguna. Tanpa pengawasan penuh dan integrasi dengan lembaga kliring serta kustodian yang sah, dana dan keamanan pengguna bisa terancam. Oleh karena itu, sangat penting bagi para trader untuk memilih platform yang telah memenuhi semua persyaratan hukum dan telah mendapatkan lisensi PFAK dari Bappebti.
Lisensi PFAK menjadi tolok ukur utama dalam industri kripto, memastikan bahwa platform yang Anda gunakan aman, terpercaya, dan sesuai dengan standar operasional yang ketat.
Baca Juga: Indodax Publikasikan Dana Cadangan Aset Kripto Pasca Peretasan