“BigBox tidak hanya menawarkan teknologi mutakhir, tetapi juga memberi dampak besar bagi pengguna. Dengan kemampuan AI Prediction Analytics, perusahaan dapat memperkirakan peluang bisnis berdasarkan data historis,” lanjut Komang.
Sedangkan AI-powered automation dapat membantu menyederhanakan proses bisnis kompleks dan meningkatkan efisiensi operasional. Misalnya di sektor manufaktur, BigBox telah berhasil membantu perusahaan mengurangi downtime mesin hingga 30% sedangkan di sektor retail mampu meningkatkan efisiensi rantai pasok hingga 25%.
Kerja sama Telkom dan Microsoft juga sejalan dengan inisiatif ramah lingkungan. BigBox membantu perusahaan mengelola energi dan sumber daya secara lebih efisien, mengurangi dampak lingkungan, sekaligus mendukung keberlanjutan jangka panjang.
Ke depannya, Telkom dan Microsoft berkomitmen untuk terus mengembangkan BigBox dengan fitur-fitur baru. Misalnya generative AI pada chatbot dalam layanan BigBox yang memungkinkan konversi teks menjadi visualisasi data atau percakapan otomatis, sehingga membantu bisnis menciptakan interaksi yang lebih personal dengan pelanggannya.
“Kolaborasi ini juga akan terus mendorong pengembangan talenta digital di Indonesia, menjadikan BigBox sebagai salah satu solusi terdepan mendukung transformasi digital bangsa. Dengan BigBox, Telkom bukan hanya menciptakan solusi teknologi mutakhir, tetapi juga membangun masa depan lebih cerdas dan berkelanjutan untuk Indonesia,” pungkasnya.