Pesawat Jet Untuk si Kaya, Sepeda Untuk si Miskin: Jokowi dan Para Menteri yang Makin Tajir

Jum'at, 27 September 2024 | 15:07 WIB
Pesawat Jet Untuk si Kaya, Sepeda Untuk si Miskin: Jokowi dan Para Menteri yang Makin Tajir
Presiden Jokowi dan menteri pertanian Amran Sulaiman di Sigi [Kementan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Studi terbaru CELIOS bertajuk “Laporan Ketimpangan Ekonomi Indonesia 2024: Pesawat Jet untuk si Kaya, Sepeda untuk si Miskin” menemukan bahwa ketimpangan di Indonesia telah berada di titik dimana kekayaan 50 orang terkaya di negeri ini setara dengan kekayaan 50 juta masyarakat Indonesia.

Kondisi miris ini terjadi saat kelompok kelas bawah 'engap-engapan' dalam menjalani hidup, sementara 20 persen kelompok atas menikmati hidup dengan bergelimpang harta.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan para menterinya masuk dalam jajaran kelompok yang menikmati tambahan harta yang luar biasa selama 5 tahun terakhir.

Dalam kabinet pemerintahan Joko Widodo periode kedua ini. Ada 17% atau 7 menteri Joko Widodo yang tercatat memiliki kekayaan di atas Rp1 triliun. Selama periode 2019 sampai 2023, rerata kekayaan menteri dalam Kabinet Presiden Joko Widodo periode kedua mencapai Rp478,17 miliar per orang.

Baca Juga: Rompi "Putra Mulyono" Upaya Kaesang Kembalikan Harga Diri Usai Dipermalukan Ihwal Pesawat

"Akumulai kekayaan para menteri tersebut jika dialokasikan untuk program makan bergizi gratis dapat terdistribusi kepada 32,85 juta anak di seluruh Indonesia," sebut laporan CELIOS itu dikutip Jumat (27/9/2024).

Pedihnya masalah ketimpangan ini juga ditopang oleh kekuatan korporat yang terus menguntungkan para pemilik modal dan menyisihkan kepentingan para pekerja.

Di banyak perusahaan besar, paket kompensasi untuk para eksekutif seringkali jauh melebihi gaji para pekerja biasa dan berkontribusi pada akumulasi kekayaan yang besar. Sebaliknya, para pekerjanya justru mendapatkan gaji yang tidak dibarengi dengan tambahan insentif yang signifikan.

"Di kala pemerintah terus merawat triliuner bangsa, masyarakat kecil justru dibiarkan menerjal pahitnya hidup yang terpinggirkan," sebut CELIOS.

Baca Juga: Menag Yaqut Lagi-lagi Bolos Rapat Haji 2024 di DPR, Kali Ini Ngaku Kehabisan Tiket Pesawat

Benny
Itulah perbedaan antara orang kaya dgn rakyat biasa, selalu ada ketimpangan, kenapa harus diributkan. Hanya orang iri hati & memiliki kebencian akan berpendapat negatif. Tetangga beli mobil baru aja dinyinyirin kok, apalagi lihat anak presiden naik pesawat ? Sia2 ibadah anda
Kuro
Lha wong yg komen antek mulyono ya pantes nyinyir
Yohanes
Semakin dekat pelantikan Pak Prabowo & Gibran, Semakin banyak pula berita yg seolah olah Pak Jokowi sebagai oresiden beserta keluarga tidak memihak rakyat miskin, Kalau boleh di tanya sdh berapa kali kah keluarga Pak Jokowi naik pesawat mewah???? Hanya karena menumpang pesawat mewah lantas di jadikan kesempatan utk mencari kesalahan, Berita ini mungkin sangat hebat utk membuat rakyat semakin membenci Pak Jokowi & keluarga, Apalagi bagi para pembenci beliau, Wahhh semakin jadi lah benci nya terhadap beliau,, Tp untung msh banyak rakyat Indonesia yg berpikir sangat sehat/waras, Maka berita ini pun hanya dilewat kan sama hal nya sampah yg sdh terbang terbawa angin jatuh mengotori rteras rumah dan akhir nya pun di masukan kedalam tong sampah juga,
4 komentar disini >

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI