Pallubasa sendiri berasal dari bahasa Makassar, di mana "pallu" berarti makanan dan "basa" berarti basah. Kuliner ini pada awalnya terlihat mirip dengan coto Makassar, karena keduanya menggunakan daging dan jeroan sapi sebagai bahan utama.
Perbedaan utama antara Pallubasa dan coto terletak pada kuahnya. Pallubasa ditambahkan dengan kelapa parut yang disangrai atau digoreng, sehingga kuahnya menjadi kental. Selain itu, tambahan telur ayam mentah juga membuat Pallubasa lebih spesial.
Banyak tokoh nasional telah mencoba Pallubasa Serigala, termasuk Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla. Selain itu, berbagai artis yang berkunjung ke Kota Daeng juga telah menikmati Pallubasa Serigala.
Pemilik warung Pallubasa di Jalan Serigala, Haji Kadri, menjelaskan bahwa dahulu makanan ini tidak menggunakan telur. Warung Pallubasa yang paling populer di Makassar adalah Pallubasa Serigala, yang terletak di Jalan Serigala, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar.
Pallubasa Serigala berbeda dengan warung Pallubasa lainnya karena rempah-rempah rahasia yang dijaganya sampai sekarang, menghasilkan rasa yang berbeda. Dari segi bahan baku, Pallubasa Serigala tetap menggunakan daging lokal sejak awal hingga sekarang.
Pallubasa Serigala telah membuka dua cabang di Makassar, yaitu di Jalan Perintis Kemerdekaan dan Jalan Hertasning. Saat ini, kata Kadri, Pallubasa Serigala sedang mempersiapkan cabang ketiganya di daerah Kelapa Gading, Jakarta. Warung Pallubasa Serigala ini mempekerjakan lebih dari 70 karyawan dari semua cabangnya.
Pallubasa Serigala selalu menjadi destinasi wisata kuliner di Makassar. Banyak tokoh politik dan selebriti yang mampir di Pallubasa Serigala dalam kunjungan ke Makassar, seperti Afgan, Andjie, Gibran Rakabuming Raka, Anang dan Ashanty, Ussy dan Andika, Anya Geraldine, hingga Awkarin.
Hal ini juga menjadikan rumah makan milik Al Qadri dan Nurjannah itu begitu terkenal. Pada tahun 2024, Al Qadri dan Nurjannah mengalami kecelakaan di Tol Layang Reformasi yang menyebabkan Nurjannah dan putranya meninggal dunia.
Baca Juga: BRI Liga 1: Marc Klok Tak Puas Persib Dapat Satu Poin, Syukuri Satu Hal Ini