Suara.com - Kecelakaan maut yang terjadi pada Rabu (25/9/2024) malam, telah menelan korban yang merupakan anggota keluarga dari pengusaha ternama pemilik Pallubasa Serigala, Alqadri Chaeruddin.
Insiden tersebut menyebabkan istri dan anak dari pemilik restoran terkenal di Kota Makassar itu meninggal dunia setelah kecelakaan di tol layang Pettarani. Korban meninggal dunia bersama putranya yang masih berusia tujuh tahun.
Kecelakaan maut ini terjadi di Jalan Tol Layang AP Pettarani dekat turunan Jalan Boulevar, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (25/9/2024) malam.
Kecelakaan itu melibatkan mobil mewah SUV Land Cruiser berplat nomor B 1539 CJH dan truk kontainer berplat DD 8937 MP.
Profil Pemilik Pallubasa Serigala
Pemilik Pallubasa Serigala adalah pasangan suami istri Haji Al Qadri Haeruddin dan Hajjah Nurjannah Madi. Haji Al Qadri Haeruddin berusia 36 tahun dan telah mewarisi rumah makan Pallubasa Serigala dari sang ayah, mendiang Haji Haeruddin. Ini artinya, Al Qadri menjadi generasi kedua yang mengelola rumah makan tersebut.
Al Qadri kemudian menikahi Nurjannah dan mengelola rumah makan itu bersama. Nurjannah merupakan wanita kelahiran 18 Oktober 1989 dan memiliki seorang anak yang baru berusia tujuh tahun.
Rumah makan Pallubasa Serigala yang dimiliki pasangan Al Qadri dan Nurjannah sangat terkenal di Kota Makassar. Rumah makan ini sudah berdiri selama lebih dari 30 tahun dan terletak di Jalan Serigala Nomor 56, Makassar, sejak tahun 1987.
Rumah makan yang awalnya hanya tenda pinggir jalan ini terus berkembang hingga menjadi rumah makan legendaris. Pallubasa Serigala menghidangkan makanan khas Makassar, yaitu palubasa, yang digemari masyarakat karena rasa kuahnya yang khas.
Baca Juga: BRI Liga 1: Marc Klok Tak Puas Persib Dapat Satu Poin, Syukuri Satu Hal Ini
Pallubasa Serigala