"Tentu kami akan terus memperluas kebermanfaatan dari Program Makmur. Sehingga semakin banyak lagi petani yang makmur, mampu mendorong generasi muda untuk ikut memajukan pertanian di Indonesia sesuai dengan arahan dari Pupuk Indonesia dan Menteri BUMN Bapak Erick Thohir," ujar Dwi Satriyo.
Adapun pupuk nonsubsidi Petrokimia Gresik yang digunakan dalam program Makmur diantaranya NPK Phonska Plus, NPK Kebomas, Urea Petro, ZA Petro, ZK Petro dan SP-36 Petro.
"Penggunaan produk nonsubsidi Petrokimia Gresik terbukti memberikan hasil siginifikan bagi peningkatan produktivitas dan kesejahteraan petani di Indonesia. Semoga semakin banyak petani yang tergabung dalam program Makmur ini maka semakin lebih banyak lagi petani yang terinspirasi," pungkasnya.