“Kehadiran Saham AS di Reku tidak mengurangi komitmen kami untuk mengembangkan industri aset kripto di Indonesia. Dengan begitu, Reku terus berupaya untuk mempertahankan posisi sebagai exchange yang terjangkau, dengan likuiditas dan keamanan terbaik. Seluruh pembelajaran dari kesuksesan layanan aset kripto inilah yang juga kami terapkan dalam menyediakan Saham AS,” jelas Jesse.
Ke depannya, Reku akan terus melengkapi layanan investasi kelas aset global, baik di aset kripto dan Saham AS yang mengakomodasi berbagai kebutuhan investor.
“Pada semester pertama tahun 2024, Reku tumbuh lebih dari tiga kali lipat dibandingkan tahun lalu. Untuk melanjutkan pertumbuhan yang kuat ini, Reku sudah menyiapkan roadmap peningkatan literasi masyarakat tentang kelas aset global, baik Saham AS dan aset kripto, diantaranya dengan berkolaborasi bersama komunitas, perguruan tinggi, hingga partners strategis lainnya untuk menyediakan edukasi rutin. Dalam menjalankan operasional kami, Reku juga terus memprioritaskan faktor keamanan dan kenyamanan demi mempertahankan kepercayaan pengguna,” pungkas Jesse.