Suara.com - Ciliandra Fangiono adalah pengusaha kelapa sawit yang lahir di Riau pada tahun 1976. Ia adalah anak ketiga dari Martias Fangiono, pendiri First Resources Ltd, salah satu perusahaan kelapa sawit terbesar di Indonesia.
Martias Fangiono juga merupakan seorang pengusaha Tionghoa asal Bengkalis, Riau, yang sebelumnya berbisnis penebangan hutan dan kemudian beralih ke budidaya kelapa sawit pada 1990-an.
Pendidikan dan Karir
Ciliandra menempuh pendidikan sarjana Ekonomi di Cambridge University, United Kingdom, dan berhasil mendapatkan penghargaan Price Waterhouse selama studinya di sana. Setelah menyelesaikan pendidikan sarjana, dia bekerja selama dua tahun sebagai staf investasi perbankan di Merrill Lynch di Singapura.
Baca Juga: Konflik Akibat Munaslub Kadin, Ini Dampaknya Versi Pengamat
Pada tahun 2007, Ciliandra bergabung sebagai dewan direksi First Resources, Ltd. Dua tahun kemudian, dia diangkat sebagai CEO perusahaan tersebut. Bawah kepemimpinannya, First Resources berhasil memperluas aset perkebunan kelapa sawit dari 146.000 hektar menjadi 247.000 hektar.
Perusahaan ini juga mendirikan anak perusahaan baru, PT Ciliandra Perkasa, yang mengembangkan produk sampingan seperti air limbah, serat, cangkang, dan tandan kosong.
Ciliandra Fangiono merupakan orang terkaya ke-24 sekaligus termuda di Indonesia versi Forbes pada 2021 dengan kekayaan sebesar US$1,83 miliar atau Rp26,1 triliun.
Majalah Forbes menyebut Ciliandra Fangiono dan keluarganya berada pada urutan ke-24 dalam jajaran Orang Indonesia Terkaya pada tahun 2021 dengan kekayaan sebesar US$1,83 miliar. Kala itu usianya 45 tahun dan tergolong orang terkaya Indonesia yang berusia muda.
Kepemilikan dan Aset
Baca Juga: Siapa Saja Pemilik PLTU Indonesia? Ini Daftarnya
First Resources, Ltd, adalah perusahaan di Singapura yang bergerak di bidang bisnis budidaya kelapa sawit. Perusahaan ini berdiri sejak 1992 dan masuk ke bursa saham Singapura pada 2007.
Kepemilikan perkebunan kelapa sawit oleh perusahaan tersebut seluas lebih dari 200.000 hektare (ha) yang tersebar di Riau, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Barat. Selain perkebunan, First Resources mengelola usaha yang meliputi budidaya kelapa sawit, pemanenan tandan buah segar (TBS), pengolahan minyak sawit mentah (CPO), dan pengekspor inti sawit (PK).
Ciliandra Fangiono memiliki keluarga yang juga merupakan pebisnis. Ayahnya, Martias, adalah pendiri First Resources dan memiliki pengaruh besar dalam pengembangan perusahaan. Serta saudara-saudaranya yang juga membantu dalam bisnis kelapa sawit ini, seperti Cik Sigih yang merupakan saudara laki-laki Ciliandra dan menjabat sebagai wakil kepala eksekutif di First Resources.