Jutaan Akun Pemburu 'Hamster Kombat' Dibanned, Ini Alasannya

M Nurhadi Suara.Com
Rabu, 25 September 2024 | 16:18 WIB
Jutaan Akun Pemburu 'Hamster Kombat' Dibanned, Ini Alasannya
Sandi Combo Harian Hamster Kombat 6 Agustus 2024 (Instagram/bittimexchange)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Platform game sekaligus perburuan koin kripto, Hamster Kombat yang beroperasi di ekosistem TON memblokir lebih dari 2,3 juta akun yang terlibat dalam praktik kecurangan.

Tindakan ini berhasil memulihkan total 6,8 miliar token, yang sebagian besar kemudian didistribusikan kembali kepada pemain yang jujur.

Merujuk pada informasi resmi, tim Hamster Kombat telah mengidentifikasi ribuan akun yang memanfaatkan celah dan strategi tidak etis untuk memperoleh keuntungan. Investigasi menunjukkan bahwa beberapa pengguna terhubung ke lebih dari 400 akun menggunakan satu alamat Binance, sementara yang lain berhasil mengundang hingga 2.000 teman secara curang untuk mengeksploitasi sistem.

Selain itu, pola aktivitas mencurigakan terdeteksi, seperti akun yang masuk pada waktu yang sama setiap hari dan secara otomatis mengklik pixel yang sama, yang menunjukkan penggunaan bot atau perangkat lunak otomatis.

Baca Juga: Dikabarkan Kena Hack, Indodax Apakah Aman atau Tidak?

Akibat tindakan tegas ini, Hamster Kombat menyita 6,8 miliar token. Untuk memastikan keadilan dalam ekosistem, setengah dari token yang disita, yaitu sekitar 3,4 miliar token, telah didistribusikan kembali kepada pemain yang jujur, sementara sisa 50 persen akan dibakar untuk mengurangi pasokan token dan menjaga nilai ekonominya.

Hamster Kombat menegaskan komitmennya untuk memastikan permainan yang adil dan tidak mentolerir kecurangan dalam komunitasnya. Sebagai game berbasis kripto dengan lebih dari **300 juta pengguna**, mereka berupaya menjaga ekosistem tetap sehat dan memberikan pengalaman terbaik bagi pemain jujur.

Sebelum mengambil langkah ini, tim Hamster Kombat melakukan analisis mendalam selama beberapa bulan untuk memantau pola aktivitas mencurigakan dari akun tertentu. Mereka juga menerapkan sistem anti-kecurangan canggih untuk mengidentifikasi akun-akun yang menggunakan bot atau perangkat otomatis.

Reaksi Komunitas

Tindakan ini tidak diterima dengan baik oleh semua pihak. Beberapa pemain merasa bahwa hukuman tersebut terlalu berat dan ada yang mengklaim bahwa mereka juga merasa dirugikan oleh keputusan Hamster Kombat.

Baca Juga: Indodax Tumbang? Kerugian Diduga Mencapai Ratusan Miliar Rupiah

Salah satu pengguna, Kumar Praveen, seperti yang dikutip via Blockchainmedia menyatakan bahwa Hamster Kombat belum sepenuhnya memenuhi janji-janji mereka kepada pemain kripto pemula yang sering terpengaruh oleh informasi dari influencer tanpa melakukan penelitian mendalam.

Di sisi lain, akun fanpage Hamster Kombat bernama HamsterCombat Updates, yang memiliki lebih dari 80.000 pengikut, meminta agar tim mempertimbangkan kembali nasib mereka yang merasa terkena dampak secara tidak adil. Sementara itu, pengguna lain bernama Obj menyarankan agar Hamster Kombat memperbaiki reputasinya dengan memastikan token mereka terdaftar pada harga kompetitif di bursa.

Untuk menjaga semangat para pemain jujur, Hamster Kombat telah mengumumkan dimulainya interlude season, yaitu periode pemanasan sebelum memasuki Season 2. Selama periode ini, pemain memiliki kesempatan untuk mendapatkan berbagai hadiah baru seperti diamonds yang akan berguna dalam menghadapi tantangan di season mendatang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI