Jelang Lengser Jokowi Rajin Groundbreaking Infrastruktur di IKN, Kali Ini Sekolah Asal Australia

Achmad Fauzi Suara.Com
Rabu, 25 September 2024 | 09:47 WIB
Jelang Lengser Jokowi Rajin Groundbreaking Infrastruktur di IKN, Kali Ini Sekolah Asal Australia
Presiden Jokowi meresmikan groundbreaking sekolah asal Australias di IKN/(Youtube Sekretariat Presiden).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali meresmikan pembangunan infrastruktur di Ibu Kotan Nusantara (IKN), Kalimantan Timur jelang lengser.

Kali ini, Jokowi melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking fasilitas sekolah asal Australia, Australia Independent School (AIS).

Sekolah internasional untuk warga IKN ini dibangun di atas lahan 7.900 meter persegi yang bisa menmpung 750 siswa dari TK hingga SMA.

"Ini menunjukkan keseriusan komitmen kita untuk menyediakan berbagai fasilitas pendukung berkelas internasional di IKN, termasuk lembaga pendidikan internasional yang berkualitas dunia," ujar Jokowi saat groundbreaking yang dikutip melalui Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (25/9/2024).

Baca Juga: Beli Tiket Kapal Ferry Menuju IKN Lintas Penajam-Kariangau Kini Secara Online

Kepala Negara ingin, kehadiran AIS ini bisa membuat warga IKN merasakan fasilitas sekolah berkelas dunia.

"Bisa mempromosikan pendidikan global berkelas tinggi di Nusantara dan memberikan pilihan pendidikan yang bermutu bagi warga di Ibu Kota Nusantara yang berasal dari berbagai daerah, berasal dari berbagai negara, dan berbagai latar belakang," kata Jokowi.

Lima Investor Asing Merapat

Sebelumnya, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani menyebut investor masih sekadar minata saja untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

Dia mengungkapkan, setidaknya ada lima perusahaan dari Singapura, China, Australia, dan Rusia, yang ingin tanam modal di IKN.

Baca Juga: Lima Perusahaan Asing Tanam Duit Rp2,51 Triliun di IKN

"(Investasi di IKN) yang asing ada 5," ujar Rosan di Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (24/9/2024).

Mantan Duta Besar AS ini memprediksi, Investasi dari lima perusahaan asing bisa mencapai USD 165 juta atau setara Rp 2,5 triliun.

"Kalau Sembcorp kurang lebih USD 65 juta. Kalau yang lain-lain combining itu sekitar USD 100 juta. USD 100 juta ditambah USD 65 juta ya USD 165 juta," pungkas dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI