Minat Investor Indonesia Melonjak di Pasar Properti Australia

Iwan Supriyatna Suara.Com
Selasa, 24 September 2024 | 16:14 WIB
Minat Investor Indonesia Melonjak di Pasar Properti Australia
Australian Property Expo & PR Migration.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pasar properti di Australia terus menggeliat, memancing minat investor Asia, terutama dari Indonesia untuk berinvestasi di properti Australia.

CEO The White Lyst, Elis Sumarto mengatakan, dengan besarnya potensi tersebut, pihaknya menggelar event Australian Property Expo & PR Migration.

Australian Property Expo & PR Migration bertujuan membantu calon investor memahami proses pembelian properti dengan memberikan edukasi komprehensif mulai dari urusan legalitas, perpajakan, pembiayaan, hingga prosedur migrasi.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap investor mendapatkan informasi yang menyeluruh dan terpercaya untuk membuat keputusan investasi yang cerdas di pasar properti Australia,” ujar Elis Sumarto ditulis Selasa (24/9/2024).

Para peserta yang hadir menunjukkan antusiasme yang tinggi. Berdasarkan survei internal, 75% peserta menyatakan ketertarikan mereka terhadap properti di kota-kota besar seperti Sydney, Melbourne, dan Perth.

"Saya sangat terkesan dengan presentasi tentang tren pasar properti Australia. Banyak insights yang saya dapat dan ini membuka wawasan baru tentang potensi investasi di sana," ujar salah satu peserta yang merupakan investor asal Jakarta.

Pasar properti Australia terus menunjukkan pertumbuhan, terutama di Sydney dan Melbourne, yang didorong oleh rendahnya rata-rata vacancy rates yaitu sekitar 1,9% dan rental yields sebesar 4,4% dari keseluruhan regional Australia.

Menurut CoreLogic, harga permintaan ratarata properti di Australia pada bulan April 2024 adalah A$779.817 atau sekitar Rp8,2 miliar. Hal itu membuat harga rumah di Australia terus meningkat selama 15 bulan berturut turut pada April 2024.

Salah satu pendorongnya adalah laju pertumbuhan populasi yang pesat di Australia. Menurut laporan Center for Population, pertumbuhan populasi tahunan Australia diperkirakan mencapai 1,9% pada tahun 2023-2024 dan akan mencapai 1,2% pada tahun 2033-2034.

Baca Juga: Strategi Paramount Land Kembangkan Area Komersial di Gading Serpong

Australian Bureau of Statistics juga mencatat jumlah migrasi bersih ke Australia mencapai 518.000 orang pada tahun 2022-2023, dengan mayoritas migran berasal dari pemegang visa sementara seperti pelajar internasional dan pekerja liburan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI