Harga Bitcoin Tembus Rp1,2 Miliar Akhir Tahun 2024? Analis Ungkap Potensinya

M Nurhadi Suara.Com
Senin, 23 September 2024 | 16:49 WIB
Harga Bitcoin Tembus Rp1,2 Miliar Akhir Tahun 2024? Analis Ungkap Potensinya
Ilustrasi Bitcoin [Unsplash/Bastian Riccardi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Harga Bitcoin (BTC) diprediksi segera bullish dalam waktu dekat. Analis terkemuka, Crypto Titan, memproyeksikan bahwa Bitcoin bisa mencapai target menengah sebesar US$85.000 (sekitar Rp1,2 miliar) atau bahkan lebih pada akhir tahun 2024.

"Bitcoin US$85.000, breakout pada RSI mingguan menunjukkan potensi pergerakan eksplosif untuk BTC sebelum tahun berakhir," ungkapnya, seperti yang dikutip Redaksi Suara.com dari Blockchain Media pada Senin (23/9/2024).

Alasan prediksi ini didasari oleh pergerakan harga terkini serta indikator teknikal yang mengisyaratkan bahwa Bitcoin siap melesat naik.

Pola Megaphone Sebagai Penanda Pergerakan Besar

Crypto Titan menunjukkan bahwa Bitcoin telah mengalami breakout dari pola megaphone dalam grafik analisisnya, sebuah struktur teknikal yang kerap kali mengawali pergerakan harga signifikan. Pola megaphone, atau wedge melebar, terbentuk saat volatilitas pasar sedang tinggi, di mana harga bergerak di antara dua garis tren yang semakin menjauh.

Pola ini mencerminkan ketidakpastian pasar, namun pada akhirnya akan memicu pergerakan besar saat pasar memilih arah yang pasti. Bitcoin yang berhasil breakout ke arah atas dari pola megaphone tersebut menjadi indikasi kuat bahwa tren bullish sedang berlangsung.

Target menengah Bitcoin di kisaran US$85.000 terlihat semakin masuk akal jika mempertimbangkan konfirmasi dari indikator teknikal lainnya, seperti Relative Strength Index (RSI).

RSI Memperkuat Prediksi Bitcoin Tembus US$85.000

Analisis ini juga menyoroti breakout signifikan pada indikator Relative Strength Index (RSI) mingguan. RSI mengukur momentum serta kecepatan pergerakan harga aset dan digunakan untuk mengetahui apakah sebuah aset sedang berada dalam kondisi overbought atau oversold. Dalam kasus ini, RSI menunjukkan breakout dari tren penurunan sebelumnya, dengan saat ini berada di level 54, yang mencerminkan potensi kenaikan harga yang signifikan.

Baca Juga: The Fed Selamatkan Pasar Kripto? Harga Bitcoin Tembus US$61.900

Secara historis, breakout RSI semacam ini sering kali diikuti oleh kenaikan harga yang substansial. Dengan RSI mingguan yang mendekati batas atas zona netral, prediksi bullish terhadap Bitcoin menuju US$85.000 semakin mendapat dukungan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI