Wamenaker: Transfer Teknologi Langkah Penting Perkuat SDM Indonesia untuk Bersaing di Kancah Global

Jum'at, 20 September 2024 | 10:53 WIB
Wamenaker: Transfer Teknologi Langkah Penting Perkuat SDM Indonesia untuk Bersaing di Kancah Global
Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Afriansyah Noor kunjungan kerja ke KCIC, di Depo Tegalluar Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (19/9/2024). (Dok: Kemnaker)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Afriansyah Noor mengatakan keberhasilan transfer pengetahuan dan teknologi menjadi langkah penting dalam memperkuat kapabilitas SDM Indonesia, sejalan dengan visi menuju industri berbasis teknologi tinggi.

Hal tersebut ia utarakan saat mengadakan kunjungan kerja ke PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) di Depo Tegalluar Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (19/9/2024).

Kunjungan Afriansyah untuk melihat secara langsung proses transfer pengetahuan dan teknologi, serta pelatihan kepada masinis sebagai bentuk kesiapan tenaga kerja Indonesia dalam pengoperasian kereta cepat.

Wamenaker mengatakan, proyek KCIC, yang beroperasi di 4 stasiun utama (Halim, Karawang, Padalarang, Tegalluar) serta satu depo di Tegalluar, memiliki peran strategis menciptakan lapangan kerja baru. Saat ini, KCIC telah melatih 668 tenaga kerja Indonesia dan berhasil memberikan sertifikasi kepada 40 pekerja dalam bidang On Call Emergency Response dan Overhead Catenary System.

Baca Juga: Gelar Business Matching, Kerja Sama Kemnaker dan Pemerintah Prefektur Miyagi Jepang Terus Berlanjut

Sedangkan mengenai tenaga kerja asing (TKA), KCIC telah mempekerjakan sebanyak  738 TKA dari 812 TKA yang direncanakan, dan dari Sebagian TKA tersebut izin kerjanya akan berakhir di 2024.

“Ini berarti tenaga kerja Indonesia akan mengambil alih sebagian besar operasional setelah melalui proses pelatihan dan transfer teknologi yang intensif,” ucap Afriansyah.

Afriansyah berharap pada tahun 2025 seluruh operasional kereta cepat mampu dijalankan oleh masinis Indonesia melalui proses transfer pengetahuan dari para tenaga-tenaga profesional di bidangnya.

“Semoga dengan adanya transfer pengetahuan dan teknologi, menjadikan tenaga kerja Indonesia siap untuk bersaing menghadapi tantangan global,” ucap Wamenaker.

Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Kemudahan Layanan Digital dan Memberikan Manfaat Optimal Pada Harpelnas 2024

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI