Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan ikut menyoroti pernyataan Bos AirAsia, Tony Fernandes perihal harga avtur di Indonesia yang lebih mahal dari negara lain di ASEAN.
Imbasnya, harga tiket pesawat di Indonesia pun melonjak drastis.
“Tadi sudah kita bicarakan dengan AirAsia, Tony Fernandes,” kata Luhut ditemui di acara Bali International Airshow 2024 pada Rabu (18/9/2024).
Dia bilang sudah mendapat rincian harga avtur yang dibeli AirAsia.
Baca Juga: Australia Boyong Pesawat Tempur F-35 ke Bali International Airshow 2024
“Mereka memperlihatkan stuktur harga bensinnya, kita juga mau tiru. Saya sudah info Deputi saya untuk mempelajari,” terangnya.
Luhut pribadi heran melihat harga avtur di Indonesia lebih tinggi ketimbang Singapura. Karenanya, dia berjanji akan mengusut masalah ini.
“Kenapa kita bisa lebih mahal? Kan aneh. Negara seperti Singapur aja bisa lebih murah dari kita," ucap Luhut.
"Pasti ada cost, high cost yang tersembunyi, yang harus kita selesaikan,” sambungnya lagi.
Bukan itu saja, Luhut juga akan mencari tahu penyebab utama harga penerbangan domestik jauh lebih mahal.
Baca Juga: Ada Pertunjukkan Udara di Bali International Airshow 2024, Cuaca Dipastikan Aman
“Pesawat terbang kita, penggunaannya di bawah standar yang normal. Jadi kita akan coba pakai software Boeing untuk melihat di mana kelemahan kita ke depan,” tuturnya.
Sebagai penutup, dia memastikan akan membuat harga tiket pesawat maupun avtur di Tanah Air lebih murah dari sebelumnya.
“Kita pasti mau lebih murah. Kita mau kompetitif,” tandasnya.