Prabowo 'Palak' CSR Swasta Untuk Ongkosi Program Makan Bergizi Gratis?

Rabu, 18 September 2024 | 12:06 WIB
Prabowo 'Palak' CSR Swasta Untuk Ongkosi Program Makan Bergizi Gratis?
Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka berbincang dengan siswa saat meninjau uji coba pelaksanaan program makan bergizi gratis di SDN 4 Tangerang, Kota Tangerang, Banten, Senin (5/8/2024). [ANTARA FOTO/Galih Pradipta/foc]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto bakal meminta bantuan kepada pihak swasta dalam ikut membiayai program makan bergizi gratis yang menjadi janji kampanye andalannya.

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengungkapkan nantinya pihak swasta bisa terlibat dalam program ini lewat dana corporate social responsibility atau CSR yang terdapat disetiap perusahaan swasta.

"Ini program besar, program yang bisa menampung semua keterlibatan pihak terutama para filantropi yang mungkin punya kelebihan itu sangat welcome," kata Dadan dalam Strategic Policy Forum Membedah Program Strategis Pemerintah Baru dan Solusi Tantangan Menuju Indonesia Emas 2025 di Universitas Indonesia, Selasa (17/9/2024).

Dadan menjelaskan keterlibatkan swasta juga sangat dimungkinkan karena dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 83 Tahun 2024 tentang Badan Gizi Nasional mengatakan bahwa pendanaan lembaga tersebut salah satunya dari sumber lainnya yang tidak mengikat.

Baca Juga: Tanggapi Isu Bakal jadi Menlu di Kabinet Prabowo, Sugiono Gerindra Pede: Pasti Beliau Cari The Best and The Brightess

"Jadi sangat memungkinkan. Semua pihak welcome sesuai peraturan yang berlaku," katanya.

Selain itu Dadan juga menginginkan UMKM lokal untuk berpartisipasi aktif dalam program makan bergizi gratis. Langkah ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di tingkat desa dan menarik kembali warga yang sebelumnya merantau ke kota.

Menurutnya dengan melibatkan UMKM dalam penyediaan bahan makanan dan jasa katering, program ini tidak hanya menjamin asupan gizi yang baik bagi anak sekolah, tetapi juga membuka peluang usaha bagi pelaku UMKM. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk memberdayakan ekonomi masyarakat di tingkat akar rumput.

Apalagi kata dia program ini juga diharapkan bisa menyerap produksi petani lokal. Pasalnya selama ini, sambung Dadan, banyak petani yang tidak memiliki pembeli.

"Dengan hadirnya program ini kita menjadi offtaker ke depan, dan ini menjadi offtaker yang clear karena program dilakukan setiap hari," katanya.

Baca Juga: Sebelum Jadi Presiden, Prabowo Punya PR Pastikan Kenaikan PPN 12% Jadi atau Tidak

Sebelumnya, pihak swasta yang terang-terangan diminta untuk ikut membantu program ini adalah Gojek Indonesia. Permintaan ini pun langsung dilontarkan Prabowo kepada pihak Gojek.

"Sekitar beberapa bulan yang lalu kami sempat diminta gitu oleh Bapak Presiden terpilih untuk membantu melihat mencarikan salah satu potensi bentuk solusi untuk makan bergizi gratis yang untuk anak-anak sekolah," ungkap Presiden Gojek Unit bisnis On-Demand Service GoTo Catherine Hindra Sutjahyo beberapa waktu lalu.

Menurut Catherine, pihaknya telah melakukan uji coba sejak dua bulan lalu dan masih terus berlangsung sampai saat ini. Tujuannya untuk menemukan solusi cara penyaluran yang tepat agar MBG ini tepat sasaran.

"Jadi kita sudah sekitar dua bulan lebih itu kita ada proyek pilot, masih uji coba ini masih uji coba hingga hari ini menggunakan ekosistem Gojek," kata Catherine.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI