Suara.com - Peruri kembali menghadirkan program Peruri Digital Entrepreneur Academy Level III, sebuah program pendampingan dan inkubasi bagi UMKM yang berfokus mendorong keberhasilan UMKM menembus pasar global.
Peruri membuka program ini pada Jumat (13/9/2024) di Ballroom Hotel Yello Paskal, Bandung. Acara ini dihadiri oleh 25 pelaku UMKM terpilih yang siap mengikuti rangkaian pelatihan dan pendampingan intensif selama 3 bulan.
Ratih Sukma, Kepala Biro Strategic Corporate Branding & TJSL menjelaskan pentingnya peran UMKM sebagai tulang punggung ekonomi Indonesia.
“UMKM memiliki potensi besar untuk menjadi pemain utama di pasar global. Kami percaya bahwa dengan memberikan dukungan yang tepat, UMKM mampu beradaptasi dengan tuntutan pasar global dan berkontribusi lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Ratih dalam keterangannya dikutip Selasa (17/9/2024).
Baca Juga: Pemkot Medan Tegaskan MFF Sebagai Upaya Nyata Jadikan UMKM Naik Kelas
Peruri Digital Entrepreneur Academy Level III merupakan program berkelanjutan Peruri yang fokus pada pengembangan UMKM, dari yang sebelumnya telah dilaksanakan sejak 2022. Pada tahun pertama, fokus program ini untuk mengenalkan teknologi digital misalnya pemanfaatan media sosial, e-commerce atau marketplace, dan website, sehingga meningkatkan kemahiran UMKM dalam menggunakan teknologi digital (go online).
Pada tahun kedua, program ini fokus pada penerapan teknologi digital salah satunya penggunaan Peruri SHIELD (tanda tangan digital, stempel digital, e-meterai dan e-invoice) untuk meningkatkan kemampuan dan kapabilitas UMKM agar bisa bersaing di era digitalisasi (go digital).
Sedangkan pada tahun ini, Peruri Digital Entrepreneur Academy fokus pada peningkatan keterampilan dan manajemen untuk ekspansi ke pasar internasional, seperti cara menggunakan platform e-commerce global untuk memperluas jangkauan pasar mereka (go global).
Peruri Digital Entrepeneur Academy Level III bertujuan untuk memperkuat kapabilitas UMKM di Indonesia dalam menghadapi tantangan dan peluang di pasar global.
"Program ini juga selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) Nomor 8 yaitu Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi," pungkas Ratih.
Baca Juga: PHK Terus Bertambah, Menparekraf Sandiaga Uno Ungkap Sebab UMKM Gulung Tikar: Beri Perhatian Khusus!