Miliki Potensi Wisata, ASDP Perluas Layani Kapal Ferry di Tual Maluku

Achmad Fauzi Suara.Com
Selasa, 17 September 2024 | 08:17 WIB
Miliki Potensi Wisata, ASDP Perluas Layani Kapal Ferry di Tual Maluku
Kapal Ferry Milik ASDP yang beroperasi di Tual, Maluku
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperluas layanan penyeberangan antar pulau di wilayah Tual, Maluku. Pasalnya, di wilayah tersebut memiliki potensi wisata dan bisa menumbukan perekonomian lokal.

Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin menegaskan bahwa ASDP melalui Cabang Ambon dan Tual terus berupaya untuk memastikan terpenuhinya layanan kepentingan umum serta memperlancar mobilitas masyarakat di wilayah yang terdiri dari banyak pulau kecil ini.

"Akses transportasi masih terbatas, padahal Tual dan sekitarnya menyimpan potensi wisata yang luar biasa, terutama destinasi wisata pantai. Kami memastikan layanan penyeberangan yang aman dan nyaman dapat meningkatkan arus wisatawan ke wilayah ini," ujar Shelvy dalam keterangan tertulis, Selasa (17/9/2024).

Shelvy menjelaskan, salah satu tujuan wisata yang kini makin mudah diakses berkat layanan ASDP adalah Pantai Batu Kora dan Pantai Papaliseran di Dobo.

Para Penumpang Keluar dari Kapal Ferry Milik ASDP yang beroperasi di Tual, Maluku
Para Penumpang Keluar dari Kapal Ferry Milik ASDP yang beroperasi di Tual, Maluku

Kedua pantai ini menawarkan panorama pasir putih yang memukau, dan wisatawan dapat menjangkaunya melalui lintasan Tual-Dobo menggunakan KMP Lobster dengan waktu tempuh sekitar tiga jam.

"Transportasi ini menjadi vital untuk mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan, yang pada gilirannya mendorong ekonomi lokal melalui sektor pariwisata," jelas dia.

Selain Dobo, wisatawan juga bisa mengunjungi wilayah Bandaeli dengan waktu tempuh hanya satu jam dari Tual menggunakan KMP Tanjung Madlahar.

Bandaeli tidak hanya menawarkan keindahan pantai, tetapi juga warisan budaya berupa kerajinan gerabah tradisional yang dikenal sebagai Umbo/Umba.

Pewarnaan gerabah ini dilakukan dengan teknik kuno menggunakan batu alam, seperti Batu Tinggao dan Batu Wailyaro, yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan.

Baca Juga: Jamin Layanan Prima, ASDP Bidik Trafik Penumpang-Kendaraan Capai 10% di Libur Panjang Maulid Nabi

Tak hanya dari sisi pariwisata, ASDP juga berperan penting dalam mendukung perekonomian masyarakat setempat, terutama dalam distribusi bahan pokok seperti sayuran.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI