Suara.com - Sebuah video yang menunjukkan ratusan anak muda, mayoritas Gen Z, mengantre di halaman Gandaria City Mall untuk mendapatkan boneka Labubu. Bahkan, sebagian di antara mereka tiba pagi – pagi buta jauh sebelum mal dibuka. Sebenarnya Labubu punya siapa? Karena tentu saja, setelah boneka ini viral, pemiliknya akan untung besar.
Boneka Labubu viral setelah salah satu bintang K-Pop, Lisa Blackpink terlihat sedang menggendong boneka tersebut. Boneka yang mudah dikenali dari cirinya ini, yakni telinga runcing dan gigi tajam menonjol serta perawakan kecil dan senyum nakal, kemudian viral dan dicari banyak orang.
Boneka Labubu sebenarnya sudah ada sejak 2015. Boneka itu dibuat oleh seniman asal Hong Kong, Kasing Lung. Inspirasi dari boneka ini adalah monster bertaring tajam dari mitologi Nordik. Labubu awalnya merupakan bagian dari sekelompok makhluk yang disebut The Monsters.
Lahir di Hong Kong, Kasing Lung awalnya memang tak akrab dengan cerita – cerita dari Eropa. Namun, dalam sebuah kesempatan, keluarganya pindah ke Belanda. Lung berkesempatan tumbuh besar dengan cerita – cerita fantasi soal peri yang lazim ditemukan di dongeng dataran Nordik.
Baca Juga: Viral Gantungan Boneka Labubu, Harganya Ternyata Bisa Capai Jutaan Rupiah
Dia juga pernah berkarier sebagai ilustrator di Belgia dan banyak menggarap buku anak sebelum akhirnya kembali ke Hong Kong dan menciptakan Labubu Setelah digunakan oleh Lisa Blackpink, boneka Labubu banyak diburu, tak peduli harganya selangit. Boneka Labubu asli dibanderol pada kisaran Rp600.000-an hingga Rp1,5 juta.
Pada edisi atau model khusus, harganya bisa melonjak hingga lebih dari Rp4,000,000 per bonekanya. Dengan harga yang cukup tinggi ini, tak heran banyak pula yang memanfaatkan kesempatan membuat produk tiruan yang menyerupai boneka Labubu asli dengan harga yang lebih ekonomis guna melayani minat pasar.
Kendati demikian, kamu tak perlu khawatir, boneka Labubu yang asli sebenarnya sangat mudah dikenali. Dari segi kemasan, boneka Labubu asli memiliki kemasan yang lebih kontras dan besar. Kemudian, perbedaan jelas terlihat pada bentuk kaki, bentuk telinga, dan wajah pada boneka.
Pada kemasan Labubu asli terdapat QR Code yang dapat dipindai. Logo boneka Labubu asli memiliki bahan lebih halus dan warna cenderung abu-abu, tidak hitam pekat. Pada boneka asli kemasan di bagian dalam memiliki tulisan Pop Mart. Bagian bawah kaki boneka, pada boneka asli terdapat tulisan POP MART dan © Kasing yang tidak ditemukan di produk palsu. Terakhir, Labubu asli memiliki bulu lebih tebal dan terasa padat.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Baca Juga: Setelah Jisoo, Seo In Guk Ditawari untuk Bintangi Drama Monthly Boyfriend