Suara.com - PT Peruri (Persero) kembali menegaskan komitmennya dalam menjaga integritas perusahaan. Dalam menghadapi tantangan ekonomi dan regulasi yang semakin kompleks. Peruri menunjukkan kinerja yang berprinsip dan konsisten dalam menerapkan standar etika dan kepatuhan yang tinggi.
"Keputusan-keputusan strategis yang diambil selalu mempertimbangkan risiko dan dampaknya terhadap seluruh stakeholder," kata Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Peruri Fajar Rizki dalam keterangannya dikutip Kamis (12/9/2024).
Menurut Fajar, sebagai perusahaan teknologi high security, Peruri kerap berinovasi memanfaatkan teknologi digital untuk mengelola risiko atau membangun sistem kepatuhan yang efisien dan terukur. Sebagai bentuk keseriusan Peruri menerapkan Governance, Risk, and Compliance (GRC), perusahaan terus mendorong karyawan memiliki budaya GRC di seluruh level organisasi, mulai dari manajemen hingga karyawan, memahami pentingnya GRC, serta ikut bertanggung jawab dalam penerapannya.
Penerapan GRC di lanjut Fajar mengacu pada peraturan dan perundang-undangan yang berlaku di antaranya UU Nomor 19 tahun 2003 tentang BUMN dan Peraturan Menteri BUMN Per-02/MBU/03/2023 Tentang Pedoman Tata Kelola dan Kegiatan Korporasi Signifikan BUMN.
Baca Juga: Cara Perusahaan BUMN Dukung Pertumbuhan Ekonomi Inklusif
"Peruri juga telah berhasil mengintergasikan GRC dalam strategi bisnis secara menyeluruh, memastikan bahwa tata kelola, risiko, dan kepatuhan bukan sekadar formalitas, tetapi menjadi bagian inti dari keputusan strategis, baik di level perusahaan induk maupun yang diterapkan pada seluruh anak perusahaan," katanya.
Baru-baru ini kata Fajar, Peruri telah berhasil meraih penghargaan 5 Stars (Bintang 5) dalam acara Top GRC Award 2024 yang diselenggarakan di Hotel Raffles Jakarta, pada Rabu (11/9/2024). Selain itu, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Peruri Fajar Rizki, juga mendapatkan penghargaan sebagai The Most Committed GRC Leader 2024.