Perusahaan Qatar Dapat Proyek Susu dalam Program Makan Bergizi Gratis Prabowo

Rabu, 11 September 2024 | 13:18 WIB
Perusahaan Qatar Dapat Proyek Susu dalam Program Makan Bergizi Gratis Prabowo
Ilustrasi susu untuk dikonsumsi anak-anak. (Freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan perusahaan Qatar berminat untuk melakukan investasi di sektor peternakan sapi perah di Indonesia guna mensuplai kebutuhan susu.

"Baladna (Perusahaan dari Qatar) siap membantu program makan bergizi gratis dengan berinvestasi untuk peternakan sapi perah di Indonesia untuk mensuplai kebutuhan susu di Indonesia," kata Amran dikutip dari Antara pada Rabu (11/9/2024).

Kesiapan perusahaan dari Qatar itu terungkap dalam diskusi Mentan dengan Duta Besar Indonesia untuk Qatar Ridwan Hassan. Amran dan Ridwan berdiskusi di Doha International Airport, Qatar, saat Mentan transit untuk terbang ke Brasil.

"(Dalam diskusi itu), dijelaskan tentang cita-cita meraih kembali swasembada pangan," katanya.

Baca Juga: Pramono Anung Bicara Soal Komunikasi Prabowo-Megawati, Untuk Pertemuan Masih Tunggu Waktu

Dalam diskusi itu, Amran kemudian menantang apakah Baladna dapat memproduksi dua juta ton susu dan dijawab mampu. Karena itu, Mentan memberikan lampu hijau.

Dengan kemampuan produksi dua juta ton susu per tahun, maka diharapkan dapat menurunkan kebutuhan impor tiap tahun.

Sesuai dengan Cetak Biru (Blueprint) Pertanian, diharapkan 2029 Indonesia sudah swasembada susu.

Selain pertanian, Amran juga membahas terkait moral, bahwa kita saat ini krisis moral karena ada seorang birokrat sekaligus merangkap sebagai mafia.

Dalam hal profesionalisme, Mentan juga menekankan bagaimana prinsip meritokrasi. Dia menceritakan bagaimana ada pejabat setingkat dirjen yang tidak disukainya namun tetap dipertahankan karena orangnya profesional.

Baca Juga: Keponakan Prabowo Ingin Cukai Minuman Manis Dipatok Minimal 2,5%

"Kalau kita menjaga atmosfir menghargai orang yang profesional dalam bekerja, maka swasembada akan lebih cepat tercapai," ujar dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI