Suara.com - Sinar Mas, sebagai entitas yang menaungi beragam sektor bisnis di Indonesia, melalui wadah investasi infrastruktur digital dukungannya, SM+, dan LG CNS, sebagai pemimpin dalam transformasi digital dari Korea Selatan, meluncurkan kolaborasi bisnis mereka, LG Sinar Mas, sebuah perusahaan patungan yang menyediakan solusi dan layanan berbasis teknologi informasi (TI) terkini ke seluruh pelosok Indonesia.
“Melalui kemitraan ini, kami yakin dapat berkontribusi membangun masa depan di mana teknologi terintegrasi secara mulus ke dalam kehidupan keseharian jutaan orang Indonesia, membantu kita untuk semakin terhubung, sejahtera dan cerdas. Kami meyakini kekuatan kolaborasi dapat mengantarkan kita melangkah lebih jauh, to go far and beyond,” ujar Board Member of Sinar Mas, Franky Oesman Widjaja dalam keterangannya, Rabu (11/9/2024).
Pengalaman panjang LG CNS di ranah teknologi digital serta pengetahuan dan rekam jejak mendalam Sinar Mas pada sejumlah sektor bisnis Indonesia, dari hulu hingga ke hilir diharapkan mampu menjawab kebutuhan pasar di Indonesia yang tengah memacu transformasi digital, dan diproyeksikan memiliki nilai pasar sekitar USD 7,1 miliar pada tahun 2027 mendatang, sesuai dengan proyeksi dari firma riset pasar global Gartner.
Hal ini tampak dalam inisiasi awal LG Sinar Mas melalui pengembangan dan pengoperasian pusat data mutakhir serta penyediakan layanan migrasi awan (cloud) untuk berbagai sektor usaha di Indonesia.
Baca Juga: Sophie Tobelly Ingatkan Remaja Pentingnya Etika dalam Bermedia Sosial
Seiring dengan pengembangan peta jalan strategis dan bisnis, LG Sinar Mas akan memperluas layanannya ke dukungan TI bagi pengembangan kota pintar dan layanan keuangan, sesuai dengan slogan "Penyedia Layanan TI Paling Terpercaya, Andal, dan Inovatif di Indonesia."
Menurut CEO LG Sinar Mas, Han Donghyup, proyek pertama yang sedang dibangun oleh LG Sinar Mas adalah pusat data di Central Business District di Kuningan, Jakarta Selatan.
Pusat data mutakhir ini akan siap mendukung penerapan Kecerdasan Buatan (AI) dan akan bernilai lebih dari Rp 4,7 triliun atau sekitar USD 300 juta.
Proyek pusat data ini diharapkan selesai pada pertengahan tahun 2026 dengan target penggunanya adalah perusahaan-perusahaan domestic dan multi-nasional lainnya.
Ini juga adalah bagian dari sejumlah inisiatif, inovasi, dan kemitraan berbasis digital di lingkup Sinar Mas lainnya, di antaranya dapat dilihat pada acara Sinar Mas Digital Day 2024 yang akan diadakan pada akhir September di ICE BSD City, Tangerang Selatan.
Baca Juga: Jejak Digital Ridwan Kamil Sebut Jakarta Panas, Warganet: Balik Bandung Lagi Aja Pak
Kerja sama Sinar Mas dan LG CNC diharapkan menempatkan LG Sinar Mas menjadi pemain utama dalam lanskap teknologi Indonesia dengan kontribusi pada digitalisasi serta pertumbuhan ekonomi menyeluruh, yang akan ikut serta meningkatkan kualitas hidup bangsa Indonesia lewat teknologi yang berorientasi pada penggunanya.
“Saya memiliki keyakinan kuat bahwa kami dapat mencapai hal-hal hebat bersama. Keselarasan tujuan, keahlian yang saling melengkapi, dan kesesuaian visi akan menjadi landasan bagi kemitraan sukses, yang tidak hanya mampu memenuhi tetapi juga melampaui ekspektasi,” ujar Hyun Shin Gyoon.