Suara.com - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Ketenagakerjaan dan Pemerintah Prefektur Miyagi Jepang menggelar Miyagi Business Matching in Indonesia 2024, di Jakarta, Jumat (6/9/2024).
Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Anwar Sanusi berharap ke depannya, kerja sama antara Kemnaker dengan Pemerintah Prefektur Miyagi di bidang ketenagakerjaan dapat terus berlanjut.
"Kerja sama ini menjadi langkah strategis dalam mendukung penempatan tenaga kerja Indonesia ke Jepang," katanya.
Ia mengatakan, hadirnya Miyagi Business Matching telah mendapatkan antusiasme yang besar dari 1.200 calon pekerja muda Indonesia yang akan berangkat ke Jepang, terutama melalui program pemagangan.
Baca Juga: APPI Kecam Ulah WNI jadi Komplotan Gengster di Jepang: Harus Disanksi Tegas!
"Saya berharap para calon pekerja muda Indonesia yang akan bekerja di Jepang mendapatkan informasi yang cukup khususnya peluang pekerjaan yang tersedia di Miyagi," ucap Sekjen Anwar.
Ditambahkan Sekjen Anwar, Miyagi Business Matching dapat menjadi wadah untuk bertukar informasi mengenai berbagai kebijakan terbaru program Specified Skilled Workers (SSW) yang dikeluarkan oleh Pemerintah Jepang.
Ia menyebut, program SSW telah menjadi contoh dari upaya pemenuhan tenaga kerja di sektor-sektor tertentu, yang akhirnya membuka peluang lapangan kerja bagi tenaga kerja Indonesia untuk bekerja di Jepang.
"Program SSW tidak hanya memberikan manfaat bagi pekerja Indonesia, tetapi juga memiliki nilai positif terhadap peningkatan perekonomian kedua negara," tuturnya.
Baca Juga: Raisa Umumkan Konser Asian Pops 2024 Tour di Jepang, Ini Jadwalnya!