Suara.com - Suara.com sukses menggelar Acara Pasar Lokal Suara UMKM Vol.4 di Gedung Industri Kreatif, Kota Lama Semarang pada Kamis (5/9/2024). Sekitar 100 pelaku usaha pun ikut dalam acara tersebut.
Pemilik UMKM Gynda yang menjual bidang Handicraf, Indah Trihastuti berharap besar pada program Pasar Lokal Suara UMKM tersebut.
"Berharap proposal saya bisa disetujui di program suara UMKM, bisa untuk menambah modal usaha," ujarnya disela-sela acara.
Indah mengaku, usaha yang dirintis sejak Pandemi Covid-19 itu diharapkan bisa terus berkembang.
Baca Juga: GeTI Incubator Dukung UMKM Binaan PLN di Kriyanusa 2024
"Dari 2019 membuat usaha ini, awalnya buat tali masker kemudian berkembang ke acc wanita hiasan rumah custom nama. Penerapan digital juga sudah dilakukan dengan penjualan. Dijual online dari rumah, kalau CFD gitu juga jualan langsung," ucapnya.
Senada dengan UMKM Gula Aren Murni Nine bidang kuliner, Neni Ratna Wahyuningsih. Ia menyebut ingin mendapatkan bantuan yang ditawarkan program Pasar Lokal Suara UMKM.
"Kalau lolos, untuk meningkatkan usaha saya, membeli alat, inovasi tempat produksi," ucapnya.
Sementara itu Sekretaris Dinas Perindustrian Kota Semarang, Bambang Rudi Hartono mengingatkan pelaku UMKM untuk terus memperbaharui ilmu di bidang teknologi.
"Yang namanya usaha ada pasang surutnya, jangan patah semangat, saat berada di atas jangan sombong. Isi waktu yang baik dengan terus dikembangkan, kalau bisa bekerjasama. Apalagi sekarang sistemnya online, belanja dari aplikasi," ujarnya.
Selain itu, Bambang juga mengingatkan kepada pelaku UMKM harus segera membuat izin untuk bisa mengakses bantuan dari pemerintah.
"Kepada para pelaku usaha jangan lupa mengurus izin. Jangan terlena dengan dengan hasil usaha, karena apa? pemerintah akan memberikan bantuan kepada UMKM yang sudah berizin," ujarnya.
Diketahui Program Suara UMKM Vol.4 #BanggaJadiUMKMLokal berkerjasama dengan BRI, BKPM Pospay. Kemudian Community Partner: Tangerang Raya, Cahaya Ladara Nusantara, Dinkop UMKM Tangerang Selatan, UMKM Semarang Bisa, Gentra Priangan, Dinas Perindustrian Kota Semarang serta media partner: IDN Times, Yummy.