PLTGU Tambak Lorok Pakai Teknologi GE Vernova, Emisi Turun 60%

Achmad Fauzi Suara.Com
Rabu, 04 September 2024 | 14:27 WIB
PLTGU Tambak Lorok Pakai Teknologi GE Vernova, Emisi Turun 60%
Ilustrasi PLTGU Tambak Lorok
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - GE Vernova mulai mengoperasikan secara Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap Tambak Lorok Blok 3 di Semarang. Pembangkit iitu memiliki kapasitas 780 megawatt (MW) milik PLN Indonesia Power (PLNIP).

Didukung oleh peralatan siklus gabungan HA milik GE Vernova, pembangkit listrik ini dapat menghasilkan listrik sejumlah listrik yang dibutuhkan untuk mengelektrifikasi sekitar 5 juta rumah di Indonesia.

"Teknologi HA kami telah dipilih untuk meningkatkan kapasitas pembangkit listrik di Indonesia dan mendukung proses dekarbonisasi," ujar Presiden dan CEO Asia dari GE Vernova Gas Power, Ramesh Singaram seperti yang dikutip, Rabu (4/9/2024).

Tambak Lorok didukung oleh peralatan canggih GE Vernova yaitu turbin gas 9HA.02, turbin uap STF-D650, Once Through (OT) HRSG milik GE Vernova, dan peralatan pendukung lainnya.

Baca Juga: PLN Hadirkan Noraebang, Penggemar K-Pop Diajak Gunakan Aplikasi PLN Mobile

Selain peralatan pembangkit listrik inti yang dikirim dan dipasang dalam konfigurasi siklus gabungan, GE Vernova juga menyediakan solusi holistik termasuk perjanjian layanan selama 15 tahun untuk pemeliharaan mesin, pelatihan, dan manajemen pemeliharaan untuk meningkatkan kinerja operasional dan meningkatkan keandalan pabrik Tambak Lorok.

Pelatihan ini akan mendukung pengembangan keterampilan dan transfer pengetahuan untuk meningkatkan kemampuan tim operasional PLN IP.

Dengan teknologi Kelas-H GE Vernova yang terdepan, pembangkit ini memiliki dampak emisi yang lebih rendah dengan emisi hingga 60 persen lebih sedikit dibandingkan dengan pembangkit lain dengan ukuran yang sama yang menggunakan bahan bakar diesel, Batubara, dan bahan bakar fosil lainnya.

Selain itu, untuk lebih memajukan dekarbonisasi dengan memanfaatkan tenaga gas, portofolio turbin gas Kelas-H saat ini memiliki kemampuan untuk membakar hingga 50 persen volume hidrogen saat dicampur dengan gas alam dengan rencana untuk mencapai 100 persen di masa mendatang.

Sementara, CEO PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra mengatakan, PLTGU Tambak Lorok sejalan dengan kebijakan energi nasional untuk menurunkan emisi dari sektor kelistrikan. Dengan semakin banyak pembangkit listrik berbahan bakar batu bara yang ditutup, kebutuhan untuk menambah daya yang andal dan fleksibel yang memberikan stabilitas jaringan menjadi penting.

Baca Juga: PLN Borong 5 Human Capital Excellence Awards dari Brandon Hall, Amerika

"Kami percaya GE Vernova, Marubeni Corporation, dan Hutama Karya, sebagai EPC, telah memberikan standar kualitas dan keselamatan tertinggi dalam membangun pembangkit listrik ini, yang akan memberikan listrik yang andal dan lebih berkelanjutan ke jaringan listrik di Jawa," pungkas dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI