Suara.com - Pemerintah melaksanakan lelang Surat Utang Negara pada tanggal 3 September 2024 untuk seri SPN03241204 (new issuance), SPN12250904 (new issuance), FR0104 (reopening), FR0103 (reopening), FR0098 (reopening), FR0097 (reopening) dan FR0102 (reopening) melalui sistem lelang Bank Indonesia.
Dalam siaran pers Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan RI Selasa (3/9/2024) disebutkan Total penawaran yang masuk sebesar Rp45,4 triliun dengan rincian Jumlah penawaran yang masuk untuk seri SPN03241204 sebesar Rp2,04 triliun dan SPN12250904 sebesar Rp3,52 trilliun serta seri FR0104 sebesar Rp15,1 triliun.
Sementara itu seri FR0103 sebesar Rp14,3 triliun dan seri FR0098 sebesar Rp3,18 triliun, seri FR00097 sebesar Rp4,21 trillun sementara itu seri FR0102 sebesar Rp3,04 triliun.
Sesuai dengan kewenangan yang diberikan oleh Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2002 tentang Surat Utang Negara, Menteri Keuangan menetapkan dalam lelang kali ini jumlah nominal dimenangkan untuk seri SPN03241204 dan seri SPN12250904 tidak ada yang dimenangkan.
Baca Juga: Bukan Circle Jokowi dan Prabowo, Niat Anies Bikin Parpol Mustahil Terwujud?
Adapun seri seri FR0104 sebesar Rp8,7 triliun sementara itu seri FR0103 sebesar Rp9,25 triliun sedangkan seri FR0098 jumlah nominal dimenangkan sebesar Rp0,7 triliun dan seri FR0097 sebesar Rp1,9 triliun sedangkan seri FR0102 sebesar Rp1,4 triliun.
Dengan demikian Pemerintah meraih sebesar Rp22 triliun dari lelang 7 seri SUN.