Suara.com - Belakangan AirAsia Ride dan Lalamove banyak dibahas di berbagai forum karena diisukan menjanjikan pendapatan yang besar bagi mitra.
Terutama, AirAsia Ride yang dirumorkan menawarkan potensi penghasilan yang menarik bagi para mitra, hingga mencapai Rp20 jutaan. Pendapatan ini tentu sangat besar jika dibandingkan dengan Gojek atau Grab.
Sempat viral, sebelumnya di Malaysia, seorang driver ojek online AirAsia dilaporkan dapat meraup sekitar 30 Ringgit Malaysia per jam, yang setara dengan Rp99.210 per jam.
Jika seorang driver bekerja selama 8 jam setiap hari selama sebulan penuh, maka pendapatan bulanan yang bisa diperoleh bisa mencapai antara 6.000 hingga 7.000 Ringgit Malaysia, atau sekitar Rp19,84 juta hingga Rp23,15 juta.
Tidak hanya di Indonesia dan Malaysia, berita tentang potensi penghasilan besar para driver ojek online AirAsia juga ramai dibicarakan di Thailand. Menurut media lokal negara tersebut, potensi pendapatan bagi driver ojek online AirAsia bisa mencapai 64.000 baht per bulan (sekitar Rp26 juta).
Namun, informasi ini masih belum bisa dipastikan kebenarannya. Sebelumnya, pihak AirAsia juga sempat mengeluarkan klarifikasi terkait isu ini di Indonesia. Sementara sampai saat ini, pihak Lalamove belum memberikan konfirmasi mengenai potensi pendapatan mitra mereka.
Berdasarkan informasi resminya, saat ini AirAsia Ride baru tersedia di Kuala Lumpur, Malaysia, Bangkok, Thailand dan Bali, Indonesia.
Terpisah, merujuk informasi dari situs resmi Lalamove, para mitra driver bisa mendapatkan penghasilan harian hingga Rp700.000.
Bagi Anda yang tertarik, berikut cara mendaftar jadi mitra Lalamove:
Persyaratan dan Cara Mendaftar Driver Lalamove