IAF 2024: Indonesia dan Mesir Jajaki Kerja Sama Sektor Digital

Iwan Supriyatna Suara.Com
Selasa, 03 September 2024 | 06:31 WIB
IAF 2024: Indonesia dan Mesir Jajaki Kerja Sama Sektor Digital
Pemerintah Indonesia menjajaki peluang kolaborasi dan kerja sama pembangunan di sektor digital dengan Mesir.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Indonesia menjajaki peluang kolaborasi dan kerja sama pembangunan di sektor digital dengan Mesir.

Hal tersebut diungkap Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi saat bertemu Menteri Teknologi Informasi dan Komunikasi Mesir Amr Talaat.

“Pertemuan bilateral hari ini bertujuan mengeksplorasi potensi kerja sama dalam pengembangan infrastruktur digital dan peningkatan kapasitas generasi muda di kedua negara,” jelas Menkominfo dalam keterangannya, ditulis Selasa (3/9/2024). 

Berbagai upaya dan capaian Indonesia dalam pembangunan infrastruktur digital dengan cakupan hampir 98 persen populasi nasional pun dijelaskan Menkominfo pada pertemuan tersebut. 

Baca Juga: Cahaya Ladara Nusantara Berdayakan UMKM dalam Menghadapi Tantangan Ekonomi Digital

“Saat ini telah dibangun Kabel Fiber Optik sepanjang 177.000 Kilometer, 34 Pusat Data, serta 265.900 Base Transceiver Station (BTS) termasuk 1.000 BTS 5G,” tuturnya.

Menkominfo menyatakan ada kesamaan kebijakan dan pengelolaan isu teknologi informasi dan komunikasi di Mesir yang melibatkan berbagai kementerian dan lembaga.

“Kebijakan TIK di Mesir yang terfokus pada tiga pilar utama yaitu transformasi digital, kecakapan dan pekerjaan digital, serta inovasi digital,” ungkapnya.

Dalam pertemuan itu, Menteri Budi Arie menawarkan peluang kerja sama  pengembangan konektivitas jaringan 5G dan investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN). 

Sementara Amr Talaat menyampaikan apresiasi dari Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sissi atas sambutan hangat  Pemerintah Indonesia. Menurutnya, hubungan strategis dan historis yang telah berlangsung antara Mesir dan Indonesia. 

Baca Juga: Profil Andrew Darwis Pendiri Kaskus, Kalem Tanggapi Netizen Soal Jejak Digital Akun Raka Gnarly

"Mesir adalah negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945, dan hubungan ini telah berkembang secara signifikan," tandasnya. 

Menteri Talaat mengungkapkan komitmen Mesir untuk memperluas kerja sama, khususnya dalam pengembangan kabel bawah laut dan pelatihan kapasitas sumberdaya manusia digital.

“Mesir menawarkan peluang untuk meningkatkan konektivitas digital melalui kabel bawah laut. Kami mengundang generasi muda Indonesia untuk merasakan manfaat dari program pelatihan yang kami laksanakan," ungkapnya.

Menteri TIK Mesir menekankan tekad untuk memperkuat dan memperluas hubungan bilateral dengan Indonesia.

“Kolaborasi yang dibangun dalam pertemuan ini diharapkan dapat memperkuat hubungan antara Indonesia dan Mesir serta mendorong kemajuan di sektor digital kedua negara,” tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI