Bos SMGR Sebut Semen Hijau Jadi Game Changer Perusahaan

Jum'at, 30 Agustus 2024 | 18:51 WIB
Bos SMGR Sebut Semen Hijau Jadi Game Changer Perusahaan
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) terus fokus mendorong semen hijau sebagai katalis pertumbuhan kinerja berkelanjutan.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) terus fokus mendorong semen hijau sebagai katalis pertumbuhan kinerja berkelanjutan

Dalam Paparan Publik (30/8/2024), Direktur Utama SIG, Donny Arsal mengatakan bahwa semen hijau yang diproduksi dengan material dan proses yang ramah lingkungan menjadi keunggulan kompetitif emiten dengan kode saham SMGR ini untuk mempertahankan kepemimpinan di industri, seiring meningkatnya kesadaran publik dan dorongan pemerintah dalam penggunaan bahan bangunan yang ramah lingkungan. 

”Semen hijau SIG yang lebih rendah karbon menjadi faktor pembeda dari semen konvensional. Keunggulan dalam aspek keberlanjutan ini menjadikan SIG sebagai game changer yang mengubah arah industri bergerak menuju industri hijau. Hal ini penting untuk menciptakan peluang bisnis yang berkontribusi positif terhadap pertumbuhan kinerja, di tengah kondisi persaingan pasar yang ketat,” kata Donny Arsal secara virtual. 

Sebagai pemimpin industri dengan pangsa pasar terbesar di Indonesia, SIG memiliki tujuh merek semen yang kuat dan menjadi pemimpin pasar di masing-masing regionnya, antara lain Semen Gresik, Semen Padang, Semen Tonasa, Dynamix, Semen Andalas, Semen Baturaja, serta Thang Long Cement. 

Selain tersertifikasi SNI dan mengandung lebih dari 90% komponen dalam negeri (TKDN), produk SIG juga telah meraih sertifikat Green Label dari Green Product Council Indonesia.

SIG juga menjalankan sejumlah lini bisnis lain sebagai bentuk pengembangan diversifikasi produk dan layanan, seperti lini bisnis turunan semen yang meliputi beton siap pakai, dan pracetak, mortar, serta ekosistem bisnis end-to-end yang meliputi pertambangan, kemasan, pengelolaan limbah ramah lingkungan, logistik, layanan teknologi informasi, dan kawasan industri.

Operasional SIG didukung pabrik semen terintegrasi di 9 lokasi, pabrik pengemasan di 26 lokasi, 8 pabrik penggilingan semen, dan 7 pelabuhan. Sedangkan jalur distribusi diperkuat oleh 385 distributor baik di Indonesia maupun di Vietnam (TLCC), serta sekitar 70.000 toko ritel di Indonesia. Jaringan infrastruktur operasional yang ekstensif ini memungkinkan SIG untuk mendukung pembangunan di seluruh wilayah bahkan hingga daerah terpencil di Indonesia.

Donny Arsal menambahkan, industri semen nasional memiliki prospek yang baik menyusul permintaan semen untuk proyek IKN (Ibu Kota Nusantara) dan proyek strategis lainnya, serta upaya pemerintah dalam mempercepat penyediaan perumahan bagi masyarakat untuk mengatasi angka backlog kepemilikan rumah di Indonesia yang mencapai 9,9 juta unit pada 2023.

Dalam pembangunan IKN, sejak Desember 2022 - Juli 2024, SIG telah berkontribusi dengan memasok 695.000 ton semen yang digunakan pada sejumlah proyek. SIG juga menghadirkan hunian tapak ramah lingkungan di IKN berupa rumah MBR tipe 36 yang dibangun menggunakan bata interlock dari semen hijau SIG. 

Baca Juga: SIG Optimalkan Penggunaan UMKM Lokal dalam Operasional Bisnis

Bata interlock SIG telah teruji memadai untuk diaplikasikan di wilayah dengan tingkat seismisitas tinggi (KDS D) sesuai dengan standar uji Siklik Modular 2D dari PUSKIM PUPR. Kehadiran bata interlock ini diharapkan menjadi solusi untuk mendukung Pemerintah dalam menghadirkan hunian layak bagi masyarakat yang dapat dibangun lebih cepat dan lebih efisien.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI