Infografis
Suara.com - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo didampingi oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin; Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengkubuwono X; Direktur Utama Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Sardjito, dr. Eniarti; Direktur Utama PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya), Budi Harto; dan Komisaris Utama Hutama Karya, Yudo Margono meresmikan RSUP Dr. Sardjito, Sleman, Yogyakarta.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menyampaikan apresiasinya atas pembangunan fasilitas kesehatan yang modern dan berkualitas ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Saya sudah meninjau langsung gedung dan peralatannya yang sangat modern, fasilitas di dalamnya juga sudah sangat bagus seperti hotel bintang 5 (lima) dan tentunya diharapkan masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya dapat memperoleh pelayanan kesehatan yang lebih baik,” ujar Jokowi ditulis Kamis (29/8/2024).
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim mengatakan bahwa proyek ini merupakan bukti komitmen Hutama Karya mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan kapasitas dan memperkuat sistem pelayanan di Indonesia, khususnya di Yogyakarta.
Baca Juga: 10 Tahun Jokowi, BUMN Karya Kolaps Karena Proyek 'Paksaan'
Proyek senilai Rp 267 Miliar ini dapat diselesaikan 3 (tiga) bulan lebih cepat dari target awal yakni November tahun 2024 dengan dukungan penggunaan teknologi.
“Gedung Baru RSUP Dr. Sardjito dirancang dengan teknologi canggih Building Information Modelling (BIM) yang memberikan efisiensi dan ketepatan luar biasa dalam setiap tahap pembangunan dan tetap mengacu pada standar internasional dalam setiap tahapannya. Hutama Karya memastikan bahwa rumah sakit ini tidak hanya megah secara fisik tetapi juga siap untuk melayani kebutuhan kesehatan masyarakat dengan kualitas terbaik,” ujar Adjib.
Lebih lanjut Adjib menyampaikan, untuk mewujudkan fasilitas kesehatan yang modern, Hutama Karya membangun sejumlah fitur dan fasilitas baru di RSUP Dr. Sardjito antara lain Instalasi Nurse Call yang dapat digunakan dengan menggunakan two way system sehingga dapat mengakomodir komunikasi dua arah antara pasien dengan perawat di beberapa titik terutama di ruang rawat inap pasien.
Selain itu, gedung ini didominasi oleh material pelapis lantai vinyl yang memiliki kandungan anti bakteri agar menjaga ruangan selalu dalam keadaan higienis dan steril.
“Dalam pembangunan rumah sakit ini, Hutama Karya menempatkan kesehatan dan juga keselamatan kerja sebagai prioritas utama dengan melakukan inspeksi lapangan secara rutin, membuat checklist untuk penggunaan alat berat, dan memastikan material bangunan berkualitas tinggi, sehingga berhasil meminimalisir risiko kecelakaan kerja. Komitmen terhadap aspek K3 ini memastikan seluruh pekerja terlindungi sehingga proyek dapat diselesaikan tidak hanya lebih cepat dari target waktu, tetapi juga dengan kualitas yang terjamin,” ujar Adjib.
Baca Juga: Di Tengah Polemik Raja Jawa, Proyek Istana Juga Buat Waskita Karya "Raja Utang"
Meskipun telah diresmikan hari ini, proyek RSUP Dr. Sardjito masih menyisakan beberapa pekerjaan konstruksi minor seperti pekerjaan utilitas mekanikal dan elektrikal, serta test commissioning. Setelah seluruh renovasi pembangunan rampung, pemindahan layanan kesehatan dari gedung lama ke gedung baru akan dilakukan secara bertahap untuk memastikan kelancaran operasional dan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
“Rampungnya gedung baru RSUP Dr. Sardjito ini diharapkan menjadi pusat pelayanan kesehatan yang dapat diandalkan, serta dapat menjadi rujukan/ benchmark untuk Rumah Sakit serupa yang ada di Indonesia karena kami percaya bahwa kesehatan adalah investasi terbaik untuk masa depan dan melalui fasilitas ini kami berharap dapat memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat,” tutup Adjib Al Hakim, EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya.
