Suara.com - Para peserta Pelatihan Kreasi Tenun Aceh yang diadakan Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (AMANAH) langsung mendapat banyak pesanan. Setelah mengikuti pelatihan itu, mereka pun akan langsung fokus memproduksi tenun khas Aceh.
“Tindak lanjut dari kami setelah pelatihan yang dilakukan AMANAH ini, kita sudah dipromosikan produk kita sama AMANAH,” kata mentor tenun, Zulhelmi seusai penutupan pelatihan di Rumah Tenun AMANAH x Kutaraja, Banda Aceh, ditulis Kamis (29/8/2024).
Sebelumnya, AMANAH memang telah mempromosikan produk tenun buatan pengrajin Aceh di berbagai acara tingkat provinsi hingga nasional. Salah satunya, pada Muslim Fashion Festival (Muffest) yang berlangsung di Jakarta beberapa waktu lalu.
Di sanalah Zulhelmi dipertemukan dengan para desainer muda dari sesama daerahnya. “Kita juga sudah dikenalkan dengan beberapa desainer milenial seperti kemarin itu dibawa ke Muffest, sehingga, produk kita banyak yang diminati,” katanya.
Baca Juga: Intip Semangat Anak Muda di Aceh Lestarikan Tenun Sebagai Warisan Budaya
Pelatihan Kreasi Tenun Aceh sudah berlangsung selama tiga hari, sejak Senin (26/8/2024) lalu. Pesertanya adalah para pengrajin tenun yang berasal dari berbagai daerah di Provinsi Aceh mulai dari Kabupaten Aceh Jaya hingga Bener Meriah.
Dari belasan peserta pelatihan kali ini, AMANAH juga memilih enam orang di antaranya untuk bekerja di Rumah Tenun AMANAH x Kutaraja. Mereka terdiri dari pengrajin tenun berusia muda asal Aceh Besar, Pidie Jaya hingga Aceh Timur.
“Jadi, ke depannya kita akan lebih fokus ke produksinya dan pengembangannya juga. Seperti, kita akan kerja sama dengan desainer milenial dari AMANAH. Mungkin akan kita buat ke dalam bentuk pakaian jadi,” tutur Zulhelmi.
Para pengrajin terpilih itu akan memproduksi puluhan lembar kain tenun yang telah dipesan oleh perusahaan-perusahaan besar. Ia pun berharap kesempatan tersebut bisa meningkatkan pendapatan para pengrajin.
Lebih dari itu, Zulhelmi berharap industri tenun khas Aceh semakin berkembang. Hal itu tidak lepas dari peran AMANAH yang telah membangun rumah produksi hingga memberikan bantuan peralatan tenun beserta bahan bakunya kepada para pengrajin lokal.
Baca Juga: Bukan Cuma Kuliner! Ini 5 Oleh-Oleh Kerajinan Khas Pontianak yang Wajib Kamu Bawa Pulang
Setelah mengikuti Pelatihan Kreasi Tenun Aceh, para peserta juga mendapatkan sertifikat resmi dari AMANAH. Zulhelmi meyakini pelatihan kali ini akan sangat bermanfaat bagi para pengrajin muda di Aceh untuk mengembangkan kemampuannya.
“Alhamdulillah banyak kemajuan, peningkatan dari pesertanya karena mereka antusias. Selama pelatihan ini, mereka dapat wawasan baru karena selama pelatihan ini kita menggunakan alat mungkin bagi mereka lebih canggih sehingga produksinya lebih cepat,” tuturnya.