Saat ini, prospek BTC masih dipengaruhi oleh isu industri kripto hingga makroekonomi dari Amerika Serikat.
Berdasarkan pantauan Redaksi Bisnis Suara.com, hingga hari ini, Rabu (28/8/2024), harga BTC to USD berkisar US$59.237.
Sementara, faktor positif yang diharapkan salah satunya ada pada laporan pendapatan kuartal dari Nvidia yang akan dirilis pada 28 Agustus 2024 diharapkan dapat memberikan dorongan pada token bertema AI seperti FET, RENDER, TAO, dan AGIX.
Cardano juga menunda pelaksanaan Chang hardfork hingga 1 September 2024, untuk memastikan kesiapan ekosistemnya.
Panji Yudha berpendapat bahwa pasar kripto, terutama Bitcoin, tetap dinamis dan dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti perkembangan teknologi, regulasi, dan kondisi ekonomi global.
Sentimen jangka pendek untuk Bitcoin dan Ether akan sangat bergantung pada kemampuan mereka menjaga level support dan menembus level resistensi.
Namun, hingga akhir tahun, ada optimisme bahwa Bitcoin dapat mencapai level tertinggi baru di kisaran US$90 ribu hingga US$100 ribu, didukung oleh penurunan suku bunga dan tambahan likuiditas dari ETF Spot Bitcoin dan Ethereum.
Desclaimer: Redaksi Suara.com tidak bertanggung jawab atas kerugian ataupun risiko yang anda terima. Keputusan investasi dan transaksi keuangan sepenuhnya di tangan pembaca.
Baca Juga: Bitcoin dan Ethereum Naik, Intip Analisis Pasar Crypto dan Prospek ETF Spot