Bitcoin Berpotensi Capai Harga US$100.000 di Akhir Tahun: Analis

M Nurhadi Suara.Com
Rabu, 28 Agustus 2024 | 14:05 WIB
Bitcoin Berpotensi Capai Harga US$100.000 di Akhir Tahun: Analis
Ilustrasi [Unsplash/Jonathan Borba]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Harga Bitcoin diprediksi mampu kembali ke level US$62 ribu didukung faktor historis, yakni performa dan kepercayaan investor pada kuartal IV.

Beberapa pekan ke belakang,  pasar Bitcoin menunjukkan volatilitas yang tinggi. Di awal Agustus 2024, harga Bitcoin sempat turun di bawah US$61 ribu, namun kembali naik di atas US$62 ribu, seiring dengan pernyataan dovish dari Ketua Federal Reserve AS, Jerome Powell, yang membuka kemungkinan penurunan suku bunga pada September 2024. Pernyataan ini memberikan dorongan bagi harga Bitcoin yang naik dari sekitar US$61 ribu ke US$63.500.

BTC sempat menguat 6 persen dan mencoba menembus US$65.000 pada Jumat, pekan lalu. Namun, kemudian bergerak stagnan dan justru melemah setelah tidak mampu menembus level US$64.000.

Analis Ajaib Kripto, Panji Yudha, seperti yang dikutip via Blockchainmedia, Bitcoin kemungkinan sulit menembus US$64.000 dan potensi stagnan meski sempat mengalami penguatan.

Berdasarkan data Coinmarketcap yang diakses Selasa malam, harga Bitcoin berada di sekitar US$62.033, turun 1,75 persen dalam 24 jam terakhir dan telah melemah 8 persen dalam sebulan terakhir.

Secara historis, kinerja Bitcoin pada kuartal keempat menunjukkan hasil positif. Panji mengungkapkan bahwa secara statistik, return Bitcoin pada kuartal ketiga biasanya lebih rendah dibandingkan kuartal lainnya.

Selama sepuluh tahun terakhir, rata-rata return Bitcoin pada kuartal pertama, kedua, dan keempat masing-masing sebesar +56 persen, +27 persen, dan +88 persen, sementara kuartal ketiga hanya mencatatkan +6 persen.

Pada Agustus hingga September, harga Bitcoin cenderung menjadi bulan dengan kinerja terendah, dengan September mencatat return rata-rata -4,78 persen dan Agustus +2,27 persen.

Selain pergerakan harga Bitcoin, pasar Exchange-Traded Fund (ETF) kripto juga mencatat perkembangan penting. ETF Spot Bitcoin mengalami net inflow sebesar US$506,37 juta pada pekan lalu, dengan inflow terbesar terjadi pada Jumat, (23/8/2024) sebesar US$252 juta.

Baca Juga: Bitcoin dan Ethereum Naik, Intip Analisis Pasar Crypto dan Prospek ETF Spot

Sebaliknya, ETF Spot Ethereum mencatat net outflow sebesar US$44,54 juta dalam periode yang sama, menunjukkan adanya pergeseran minat investor dari Ether (ETH) ke Bitcoin (BTC).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI