Suara.com - Peran dan pengalaman yang dikedepankan PT Rekayasa Industri (Rekind) beserta Anak Usahanya, di bidang industri rancang bangun atau EPC (Engineering, Procurement & Construction), menarik perhatian sejumlah pengunjung pameran tahunan yang digelar Ikatan Ahli Fasilitas Produksi Migas Indonesia (IAFMI) 2024.
Mereka yang hadir di pameran bergengsi nasional ini mayoritas dari berbagai perusahaan, khususnya yang bergerak di bidang Kontraktor Kontrak Kerja Sama (K3S) Migas dari seluruh Indonesia.
Direktur Pembinaan Minyak dan Gas Bumi Kementrian ESDM Musatafid Gunawan, Chairman Forum Fasilitas Produksi Migas (FFPM) yang juga Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Taufik Aditiyawarman, yang didampingi Direktur Proyek Infrastuktur KPI, Kadek Ambara Jaya juga berkesempatan mengunjungi stand Rekind Group yaitu Rekind beserta Anak Usahanya seperti Rekayasa Engineering (RE), Tracon Industri (Tracon), Puspetindo dan Recare.
Kegiatan yang berlangsung pada tanggal 26-28 Agustus 2024 di Hotel Westin Surabaya tersebut, setidaknya mampu menarik partisipasi 31 exhibitor, termasuk Rekind dan anak usahnya, yang menampilkan inovasi dan teknologi terbaru di industri Migas.
Baca Juga: Rekind Tingkatkan Kapasitas RDMP Balongan Jadi 150 Ribu Barel Per Hari
Pameran IAFMI 2024 menjadi platform penting bagi para pelaku industri untuk memperkenalkan teknologi terbaru dan menjalin kemitraan strategis.
"Di event ini, Rekind dan Anak Usahanya mengedepankan inovasi dan pengalamannya serta menawarkan solusi terbaru untuk menunjang kegiatan di bidang energi, migas dan petrokimia," terang Direktur Utama Rekind Triyani Utaminingsih ditulis Rabu (28/8/2024).
Taufik Adityawarman mengapresiasi positif atas partisipasi Rekind dan Anak Usahanya, terutama melalui inovasi-inovasi baru tersebut.
Dirinya juga menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi antarperusahaan dalam menghadapi tantangan industri EPC yang semakin kompleks dan dinamis terutama dalam pengelolaan proyek di lingkungan K3S.
Dirinya juga menyoroti peran penting teknologi dalam mendukung efisiensi operasional dan keberlanjutan di bidang EPC khususnya di sektor Migas.
"Pameran ini menjadi ajang strategis bagi perusahaan-perusahaan di sektor migas untuk saling berbagi pengetahuan, memperkenalkan inovasi baru, dan menjalin kemitraan yang lebih erat, " ungkap Direktur Utama Tracon Industri Solikan yang menghadiri langsung event nasional tersebut.
Pihaknya bersama Rekind dan Anak Usaha lainnya memanfaatkan kegiatan ini untuk memperkuat jaringan bisnis serta menunjukkan komitmen dalam memberikan solusi terbaik bagi perkembangan industri, khususnya di bidang migas, petrokimia dan energi di tanah air.
Selain berpartisipasi dalam kegiatan pameran, di event ini Rekind dan Anak Usahanya juga mengikuti Forum Group Discussion (FGD) bertajuk Facilities Retrofit for Emission Reduction yang diwakili oleh Direktur Utama PT Rekayasa Engineering (RE) Donal Silitonga.
Tema diskusi yang diangkat Donal Silitonga terkait kemampuan para engineernya, berangkat dari pengalaman melaksanakan kegiatan Carbon Capture Utility & Storage (CCUS).
Pengalaman RE dalam menunjang kegiatan di bidang energi baru dan terbarukan (EBT) tersebut disampaikan ketika mendukung Rekind dalam pelaksanaan kegiatan proyek pabrik CO2 Cair milik PT Pupuk Kujang Cikampek (PKC).
" Langkah-langkah strategis ini merupakan bagian dari upaya dan komitmen Rekind bersama Anak Usahanya untuk terus konsisten mengembangkan bisnis, inovasi dan teknologi EPC bagi keberlanjutan serta kemajuan industri di tanah air," tambah Triyani Utaminingsih.