Suara.com - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) mendukung digitalisasi keuangan sehingga mempermudah masyarakat dalam transaksi jual beli sehari-hari.
BRI juga dipercaya Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Tohaga Kabupaten Bogor sebagai partner dalam percepatan transaksi era modern ini.
Direktur Utama Perumda Pasar Tohaga, Haris Setiawan, di Cigombong pada hari Senin, mengungkapkan bahwa Perumda Pasar Tohaga bekerja sama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk mempercepat program digitalisasi pasar.
"Digitalisasi pasar merupakan sebuah keharusan, dan hal ini mulai terwujud dengan penerapan QRIS secara masif di pasar," ujar Haris.
Baca Juga: Self On Boarding QRIS BRI: Solusi Praktis untuk Bisnis Anda, Daftar Sekarang!
Haris menjelaskan bahwa percepatan digitalisasi pasar ini adalah arahan dari Penjabat Bupati Bogor, Asmawa Tosepu, yang diberikan kepada jajaran direksi Perumda Pasar Tohaga setelah mereka dilantik pada Kamis (22/8/2024).
Selain digitalisasi yang telah mencapai 90 persen di Pasar Cigombong, Perumda Tohaga juga sedang mengembangkan program serupa di lima pasar tradisional lainnya, yaitu di Cibinong, Ciluar, Cisarua, Cicangkal, dan Citeureup 1.
"Meski belum sepenuhnya optimal, kami akan terus memaksimalkannya. Kami juga mengajak Himbara (Himpunan Bank Negara) dan bank BUMD untuk bersama-sama membangun ekosistem digital, dimulai dari akar permasalahan, yaitu para UMKM dan pedagang di semua pasar yang dikelola oleh Tohaga," tambah Haris.
Micro Business Head Area Manager BRI Jakarta 2, Setyo Agung Yulianto, yang juga mengawasi wilayah kerja Bogor Raya dan sekitarnya, mengapresiasi pencapaian Tohaga dan Unit BRI, dengan hampir 90 persen penggunaan QRIS di Pasar Cigombong.
"Kita harus bersama-sama mewujudkan digitalisasi pasar, tidak hanya di Pasar Cigombong, tetapi juga di seluruh pasar," kata Setyo.
Baca Juga: Cashback Melimpah! Daftar Merchant QRIS BRI dan Dapatkan Diskon Hingga 50%
Ia juga menyatakan komitmennya untuk bekerja sama dengan pasar dalam memajukan UMKM dan pedagang menuju era digital.
"Selain itu, kami ingin menciptakan pasar yang tertata dengan baik, bersih, nyaman, dan berbasis digital," tutupnya.