Suara.com - Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri mengaku bisa membantu Indonesia dari jeratan utang. Salah satunya, jeratan utang negara dari Dana Moneter Internasional (IMF).
Hal ini dilakukan Megawati saat memimpin negara pada tahun 2003 lalu.
Dalam sambutan saat Pengumuman Bakal Calon Kepala Daerah 2024, Megawati meminta Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey untuk terbuka soal anggaran PDIP.
Kemudian, Ketua Umum PDIP ini menyinggung soal utang negara saat ini.
Baca Juga: Di Tengah Polemik Raja Jawa, Proyek Istana Juga Buat Waskita Karya "Raja Utang"
"Ayo semuanya utang kita berapa hayo? Wartawan utang kita berapa hayo? Setiap kali harus dibayar berapa hayo? Iya dong kan mesti dibayar namanya utang," ujar Megawati yang dikutip, Selasa (27/8/2024).
Setelah itu, Dirinya berucap bahwa dirinya sangat berpengalaman menangani utang negara.
Bahkan, Megawati sesumbar dirinya yang berjasa untuk melunasi semua utang RI di IMF peninggalan Presiden Soeharto.
Dirinya juga mengaku mendapatkan penghargaan atas pelunasan utang RI di IMF tersebut.
"IMF-nya, utang dari zaman pak Harto saya selesaikan lho. Tulis. Kalau nggak percaya, tanya ke CNBC. Saya dapat award, saya sendiri bingung kok dapat award kenapa ya? Karena dalam keadaan ekonomi begitu ibu bisa selesaikan IMF," ucap Megawati.
Baca Juga: Pembayaran Bunga Utang Era Jokowi Terus Membengkak 5 Tahun Terakhir
Berdasarkan data Indonesiabaik.id dari Kementerian Komunikasi dan Informatika memang benar Indonesia tak memiliki utang terhadap IMF.
Adapun, pada tahun 2000 Indonesia memiliki utang kepada IMF sebesar 8,31 miliar SDR.