SIG dan Kementerian PUPR Tingkatkan Kompetensi Pekerja Proyek IKN

Selasa, 27 Agustus 2024 | 06:27 WIB
SIG dan Kementerian PUPR Tingkatkan Kompetensi Pekerja Proyek IKN
Ilustrasi. Tak hanya mendorong penggunaan semen hijau untuk mendukung proyek pembangunan di IKN, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) juga menaruh perhatian pada kompetensi tenaga konstruksi di IKN.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tak hanya mendorong penggunaan semen hijau untuk mendukung proyek pembangunan di IKN, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) juga menaruh perhatian pada kompetensi tenaga konstruksi di IKN. 

Bersama Ditjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR melalui Balai Jasa Konstruksi Wilayah (BJKW) V Banjarmasin, SIG berkolaborasi dalam penyelenggaraan pelatihan dan sertifikasi tenaga konstruksi yang bekerja di proyek pembangunan IKN. 

Pelatihan bertujuan untuk memperkuat kompetensi tenaga konstruksi di IKN agar lebih terampil, profesional dan bersertifikat. Materi pelatihan meliputi pengetahuan dasar material semen, mortar, bata interlock, beton, prosedur keselamatan dan kesehatan kerja (K3), metode konstruksi yang efektif dan efisien, serta pengenalan produk SIG. 

Selain itu, tenaga konstruksi juga diberikan kesempatan untuk melakukan praktik pemasangan bata interlock, hingga plester dinding.

Baca Juga: Cek Fakta: IKN Dilanda Badai dan Banjir

Kegiatan sertifikasi yang berlangsung pada 12 – 13 Agustus 2024 tersebut dilakukan melalui proses wawancara, tes keterampilan, dan observasi langsung di lapangan (on site).

Kepala Seksi Pelaksanaan BJKW V Banjarmasin, Boma Rizkiko menyambut positif dan mengapresiasi kolaborasi SIG dengan Kementerian PUPR melalui Ditjen Perumahan dan Ditjen Bina Konstruksi dalam memfasilitasi kegiatan pelatihan dan sertifikasi bagi tenaga kerja konstruksi. 

"Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan peningkatan keahlian bagi tenaga kerja konstruksi untuk bekerja sesuai prosedur dan standar yang berlaku, termasuk menjaga aspek K3. Semoga para peserta pelatihan ke depannya mampu menunjukkan kinerja yang terbaik di mana pun mereka bekerja,” kata Boma Rizkiko dalam keterangannya dikutip Selasa (27/8/2024).

Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan, kompetensi tenaga konstruksi menentukan kualitas konstruksi bangunan. 

Menurut Vita dengan adanya pelatihan yang memberikan pengetahuan teknik konstruksi ini, SIG berharap akan terlahir tenaga konstruksi yang terampil, profesional dan tersertifikasi, untuk mendukung pembangunan di Indonesia dengan hasil konstruksi bangunan yang kokoh dan berkelanjutan. 

Baca Juga: Kepindahan Jokowi Mundur, Menhub Bilang Bandara IKN Baru Siap Dioperasikan Awal September

“Masifnya pembangunan di IKN, diprediksi akan mendongkrak sektor konstruksi di Kalimantan Timur dan daerah sekitarnya. Bekal pengetahuan tentang teknik konstruksi yang efektif dan efisien, pemilihan bahan bangunan yang ramah lingkungan, hingga tren yang berkembang di pasar, akan meningkatkan daya saing dan menjadi nilai tambah bagi tenaga konstruksi, yang pada akhirnya akan memberikan mereka kemudahan dalam mendapatkan pekerjaan,” kata Vita Mahreyni. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI