Suara.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan pemerintah sangat serius dalam mendorong penggunaan kendaraan listrik sebagai upaya mengatasi permasalahan polusi.
Oleh karena itu, dia meminta agar angkutan perkotaan beralih menggunakan kendaraan listrik.
"Pemerintah konsisten menjadikan kendaraan listrik angkutan mayoritas masyarakat. Memang tidak mudah. Oleh karenanya kita mengimbau angkutan umum perkotaan khususnya, agar menggunakan kendaraan listrik," ujar Menhub dalam keteranganya, Senin (26/8/2024).
Menhub juga mengapresiasi langkah Grab Indonesia, dalam mendukung percepatan program kendaraan bermotor listrik berbasis baterai sebagai upaya mengurangi polusi udara.
Baca Juga: Kepindahan Jokowi Mundur, Menhub Bilang Bandara IKN Baru Siap Dioperasikan Awal September
Sejak 2019 hingga saat ini, Grab telah melayani masyarakat Indonesia dengan lebih dari 10.000 kendaraan listrik, khususnya di 8 kota besar di Indonesia yakni di Jakarta, Bandung, Bali, Medan, Surabaya, Yogyakarta, Semarang dan Solo. Grab juga akan melakukan penambahan 1.000 unit kendaraan listrik ke depannya.
"Hal ini juga sejalan dengan Peraturan Presiden Tahun 2019 Tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai, dimana pemerintah telah menargetkan pengoperasian 2 juta mobil listrik di Indonesia hingga tahun 2030," kata Menhub.
Menhub juga berpesan ke seluruh mitra pengemudi Grab, untuk selalu berhati-hati dalam berkendara serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
"Kami harapkan pihak Grab Indonesia agar juga memberikan edukasi secara berkala kepada mitra,khususnya mengenai aturan keselamatan berkendara,kemudian pemberian layanan kepada masyarakat sebagai pengguna jasa, sehingga tak hanya armada yang bagus tapi Service yang diberikan juga semakin bagus dan meningkat," pungkas Menhub.
Baca Juga: Menhub Mau Konversi Bahan Bakar Kapal dari Solar ke Diesel Ramah Lingkungan