Suara.com - Maybank Indonesia sukses menggelar Maybank Marathon 2024 di Bali. Sebanyak 12.700 peserta yang mengikuti ajang lari ini.
Project Director Maybank Marathon, Widya Permana mengatakan, sebenarnya gelaran ini tidak hanya untuk menggaungkan kembali olahraga atletik. Akan tetapi, event ini juga untuk menjaring nasabah baru Maybank Indonesia.
Hal ini, sambung Widya, telah dilakukan Maybank sebelum gelaran ini, di mana calon nasabah bisa dapat garansi slot peserta dengan mengikuti presale yang disediakan.
Sayangnya, dirinya tidak merinci berapa banyak nasabah baru yang terjaring dari presale tersebut.
Baca Juga: Maybank Marathon 2024 Beri Dampak Domino Ekonomi
"Biar pelari-pelari yang menjadi nasabah kami bisa menjadi nasabah kami, makanya kami kan ada presale sebelumnya untuk calon nasabah yang ingin ikut lari, packaging dengan produk, mereka dapat slot, itu harus jadi nasabah," ujarnya yang dikutip, Senin (26/8/2024).
Selain itu, Cepi sapaan akrabnya bilang, Maybank juga menyediakan lounge interactive bagi peserta yang wara-wiri di Venue Maybank Marathon.
Di situ, para peserta lari juga diberikan pemahaman soal produk Maybank Indonesia, serta keuntungan menjadi nasabah.
"Yang belum ya namanya marathon tentu ingin mereka dengan adanya interactive lounge itu bagaimana kami yang menjadi nasabah ikut menjadi nasabah," ucap dia.
Selain nasabah, Cepi yang merupakan Direktur Operasi Mybank Indonesia ini juga menyebut, Maybank Marathon juga beri dampak signifikan bagi transaksi di Mobile Banking M2U maupun kartu kredit.
Baca Juga: Maybank Indonesia Targetkan Pembiayaan Hijau Capai Rp 3 Triliun di 2024
"Kami masih mengumpulkan semua QR, EDC, dan CC kami belum compile datanya. Tapi, sangat berdampak besar, karena semua transaksi harus jaid M2U, QR atau CC," pungkas dia.