Maybank Marathon 2024 Beri Dampak Domino Ekonomi

Achmad Fauzi Suara.Com
Senin, 26 Agustus 2024 | 09:26 WIB
Maybank Marathon 2024 Beri Dampak Domino Ekonomi
Flag Off Maybank Marathon 2024
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Maybank Marathon 2024 telah sukses digelar di Bali, Minggu (25/7/2024). Ajang kompetisi ini tidak hanya menggelorakan olahraga atletik, tapi memberikan efek domino terhadap ekonomi daerah khususnya, Bali.

Project Director Maybank Marathon, Widya Permana mengakui, memang selama 12 tahun gelaran Maybank Marathon ini pihaknya belum pernah menghitung secara spesifik soal dampak ekonomi di Bali.

"Selama 12 kali penyelenggaraan sebelumnya, kami memang tidak pernah menghitung secara ditel seberapa besar dampaknya terhadap perekonomian Bali," ujarnya dalam konferensi pers yang dikutip, Senin (26/8/2029).

Namun, Cepi sapaan akrabnya bilang, dampak ekonomi sebenarnya dari gelaran atletik sudah terlihat sangat jelas.

Dengan 12.700 peserta yang ikut, dia menyebut, pastinya berasal dari berbagai daerah dan negara, sehingga berimbas ke penerbangan yang ramai dan penuh penumpang.

Konferensi Pers Maybank Marathon 2024
Konferensi Pers Maybank Marathon 2024

Kemudian, para peserta juga biasanya membawa sanak famili untuk mengikuti atau menyaksikan Maybank Marathon.

"Restoran, warung, Yang mereka ikut makan, Tadi untuk mereka terbang kesini, Perlu pesawat, sampai kesini, Perlu transportasi, rental car penuh, Taksi online penuh," jelas dia.

Selain itu, Cepi melihat juga beberapa hotel di Bali juga semua penuh dipesan, baik untuk berlibur maupun yang mengikut marathon ini. Begitu juga, restoran-restoran juga sangat penuh diisi oleh para pendatang.

"Nggak mungkin sehari gitu ya (nginep hotel), Paling nggak minimum 2 hari, Kita ambil 3 hari aja. Kemudian sampai sini, nggak mungkin puasa ya, Jadi berapa banyak restoran, warung, Yang mereka ikut makan," ucap dia.

Baca Juga: Maybank Indonesia Targetkan Pembiayaan Hijau Capai Rp 3 Triliun di 2024

Lalu, Cepi mengungkapkan, sektor UMKM juga terdampak penyeleranggaan marathon ini, di mana banyak peserta yang mengunjungi dan membeli produk UMKM khas Bali.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI