Pemerintah Mau Tambah Kuota FLPP

Jum'at, 23 Agustus 2024 | 17:47 WIB
Pemerintah Mau Tambah Kuota FLPP
Ilustrasi. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan kuota Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) akan ditambah lagi pada September tahun 2024.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan kuota Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) akan ditambah lagi pada September tahun 2024.

"September ini, iya akan ditambah (FLPP)," ujar Basuki di Jakarta, Jumat (23/8/2024).

Dia mengatakan bahwa kuota FLPP yang sekarang sudah habis, dan Kementerian PUPR ingin menambah lagi kuotanya.

"Kami mau menambah kuotanya lagi dari Kementerian Keuangan," katanya.

Baca Juga: Jokowi Bakal Resmi Bermukim di IKN Awal September

Sebagai informasi, Pemerintah sebelumnya telah mengalokasikan dana bantuan pembiayaan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sebesar Rp13,72 triliun untuk 2024 untuk 166.000 unit rumah.

Pemerintah, melalui Kementerian PUPR juga mengalokasikan dana Rp0,68 triliun untuk 166.000 unit Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM), dan dana peserta tabungan perumahan rakyat untuk Pembiayaan Tapera sebesar Rp0,83 triliun untuk 7.251 unit rumah.

Pada 2023, Pemerintah telah menyalurkan Rp26,3 triliun dana FLPP untuk 229.000 unit rumah, Rp895 miliar untuk penyaluran 220.000 unit SBUM, Rp52 miliar untuk pembayaran 13.993 unit Bantuan Biaya Administrasi, dan Rp1,09 triliun dana peserta Tapera untuk penyaluran 7.020 unit pembiayaan Tapera.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyebutkan bahwa kuota rumah subsidi skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) di 2025 akan menyesuaikan dengan program presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Juga: Sejahteranya Jokowi 10 Tahun Jadi Presiden, Harta Bertambah Rp66 Miliar

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI