Suara.com - Transformasi menuju energi hijau semakin mendominasi perhatian di Indonesia. Ini seiring dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya keberlanjutan dan perlindungan lingkungan.
Salah satu contoh menonjol adalah transisi dari industri pengelolaan makanan ke industri panel surya yang dilakukan oleh Adhia Absar Arryman dan Dimas Beck. Objek dari kedua industri ini sangat berbeda, namun keduanya memiliki visi yang sama yaitu memberikan kontribusi kepada Indonesia melalui hilirisasi dan industrialisasi.
Adhia, yang berasal dari keluarga teknokrat, memiliki semangat nasionalisme yang kuat dan keinginan untuk membawa perubahan positif bagi negeri ini.
Sementara itu, Dimas Beck, yang sebelumnya berkecimpung di industri hiburan, memiliki misi untuk menciptakan lapangan pekerjaan dan dampak sosial kemasyarakatan. Dirinya ingin mengambil langkah lebih jauh dengan menjadi wirausahawan yang diyakini dapat memberikan dampak lebih bagi bangsa Indonesia.
Adhia dan Dimas memperkuat kerjasama mereka dalam memimpin Anugrah Duta Corporation (ADCORP), sebuah brand holding company yang bergerak pada penciptaan ekosistem energi hijau, fokus pada industri panel surya terintegrasi.
Keberadaan ADCORP berawal dari pengalaman mereka sebelumnya dalam mengelola katering makanan rumahan yang berawal dari garasi rumah dengan hanya lima karyawan. Seiring berjalannya waktu, mereka berhasil mengembangkan perusahaan tersebut menjadi industri pengelolaan makanan terintegrasi dari hulu ke hilir.
Mencakup berbagai sektor seperti katering premium, katering industri, restoran, pabrik pengolahan makanan, makanan siap saji, retail dan distribusi. Dengan kesuksesan ini, perusahaan ini berhasil diakuisisi pada tahun 2022. Dengan pengalaman ini, mereka melihat peluang besar untuk berkembang di industri energi hijau dan menciptakan ADCORP pada tahun 2023.
Menurut Adhia, pondasi yang mendasari keberhasilan mereka adalah membangun sistem, leadership, teamwork, Good Corporate Governance (GCG), dan prinsip check and balance.
Sementara itu, Dimas menekankan pentingnya menjaga kepercayaan dan percaya pada ketidakterbatasan daya seseorang.
Baca Juga: Pertemuan Bilateral Indonesia-Tajikistan: Menteri PUPR Apresiasi Energi Hijau untuk Ekonomi
"I don’t believe in limitations. Selama ada ruang dan kemauan untuk berkembang, pasti akan membuahkan hasil," kata Dimas.