Dukung Keamanan Digital Infrastruktur Vital di Indonesia, ITSEC Asia Selenggarakan Cybersecurity Summit 2024

Iwan Supriyatna Suara.Com
Kamis, 22 Agustus 2024 | 21:41 WIB
Dukung Keamanan Digital Infrastruktur Vital di Indonesia, ITSEC Asia Selenggarakan Cybersecurity Summit 2024
ITSEC Cybersecurity Summit 2024.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seiring dengan semakin terhubungnya dunia digital dan industri, data telah menjadi aset penting dan berharga yang menjadi dasar bagi proses operasional dan perencanaan strategis dalam berbagai sektor infrastruktur vital seperti keuangan, kesehatan, energi, dan transportasi.

Dalam industri, data digunakan untuk mendukung proses distribusi, pengelolaan sumber daya yang efisien, hingga mengoptimalkan logistik dan keamanan. Fungsi yang lancar dari infrastruktur ini sangat bergantung pada manajemen dan perlindungan data yang baik.

Setiap kendala dalam keamanan data dapat menyebabkan gangguan, kerugian finansial, dan bahkan ancaman terhadap keselamatan publik. Hal ini menegaskan pentingnya peran data dalam menjaga stabilitas dan ketahanan infrastruktur vital.

Menyadari urgensi akan tantangan tersebut, PT ITSEC Asia Tbk sebagai perusahaan penyedia jasa keamanan informasi terbesar di Asia Pasifik menyelenggarakan ITSEC Cybersecurity Summit 2024 pada hari Rabu, 21 Agustus 2024.

Acara ini mempertemukan para ahli keamanan siber, pejabat pemerintah, dan pemangku kepentingan di dalam industri. Dengan tema “Defending The New Gold, Data Security Protection for Critical Infrastructure”, acara ini akan menjadi platform strategis untuk membahas tren terbaru dan ancaman yang sedang berkembang dalam lanskap keamanan siber, dengan fokus khusus pada perlindungan data di berbagai sektor penting seperti keuangan, pemerintahan, telekomunikasi, kesehatan, energi, dan transportasi.

Melalui kolaborasi dan berbagi pengetahuan, acara ini bertujuan untuk membekali peserta dengan alat serta strategi yang diperlukan untuk secara efektif melawan ancaman yang terus berkembang.

Presiden Direktur PT ITSEC Asia, Joseph Edi Hut Lumban Gaol, menjelaskan bagaimana data telah berubah menjadi aset yang tidak ternilai di tengah meningkatnya kebutuhan akan teknologi digital.

“Dalam lanskap digital yang terus berkembang pesat, data telah menjadi salah satu aset paling berharga di zaman kita. Pengelolaan data yang tidak bijak dapat menyebabkan konsekuensi finansial yang besar, seolah-olah seperti kita kehilangan uang tunai. Pelanggaran data akibat kebocoran dan peretasan dapat mengakibatkan denda finansial yang besar, kehilangan pendapatan, dan biaya pemulihan yang tinggi. Selain itu, data yang tidak dikelola dengan baik dapat menghambat proses operasional perusahaan, produktivitas, dan mengganggu rantai pasokan yang kritis. Efek domino ini bisa mengakibatkan kerugian yang jauh melampaui nilai moneter data itu sendiri,” ujar Joseph.

Wakil Ketua MPR RI, Prof. Dr. Ir. Fadel Muhammad, yang turut hadir dalam acara ini menyampaikan, “Perkembangan teknologi yang pesat saat ini diikuti dengan meningkatnya kecanggihan serangan siber yang berasal dari seluruh dunia, tidak terkecuali Indonesia yang turut menjadi sasaran dari ancaman tersebut. Melihat kondisi tersebut, kita mendukung adanya berbagai upaya kolaboratif antara pemerintah, para ahli cybersecurity dan pemangku kepentingan lainnya untuk merumuskan solusi efektif terkait tantangan keamanan siber, dan juga mendorong berbagai kebijakan-kebijakan untuk memperkuat keamanan siber di Indonesia,” jelas Fadel.

Baca Juga: 6 Perguruan Tinggi Negeri di Bandung, Pilihan untuk Pendidikan Berkualitas

Lebih lanjut lagi, Irjen. Pol. Dr. H. Andry Wibowo, S.I.K., M.H., M.Si, Staf Ahli Ideologi dan Konstitusi Kemenko Polhukam RI turut menyampaikan bahwa pemerintah akan terus melakukan berbagai upaya dalam mendukung terciptanya keamanan digital yang baik dalam badan infrastruktur informasi vital di Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI